Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Perbedaan monokotil dan dikotil terdapat di berbagai bagian tumbuhan, baik itu pada bentuk akar, jumlah kelopak bunga, pola tulang daun, jumlah keping biji, kandungan akar dan batang, dan bagian lainnya. Jadi untuk memperjelas perbedaan diantara keduanya harus diperinci pada tiap bagiannya baik secara anatomi maupun secara morfologi.
Ciri tumbuhan monokotil :
Ciri tumbuhan monokotil :
- Memiliki bentuk sistem akar serabut
- Bentuk sumsum atau pola tulang daun melengkung atau sejajar
- Memiliki tudung akar atau kaliptra
- Keping biji berjumlah satu buah
- Tidak terdapat kambium pada akar dan batang
- Jumlah kelopak bunga sebanyak kelipatan tiga
- Ada batang lembaga (koleoptil) dan akar lembaga (keleorhiza)
- Akar dan batang tidak dapat tumbuh menjadi membesar
- Memiliki sistem akar tunggang
- Bentuk sumsum atau pola tulang daun menyirip atau menjari
- Tidak terdapat tudung akar
- Jumlah keping biji atau kotiledon sebanyak dua buah
- Akar dan batang mengandung kambium
- Jumlah kelopak bunga biasanya kelipatan empat atau lima
- Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
- Akar dan batang bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba),
masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di
kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.
Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai
sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa,
serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga
yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat,
silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang
langsung ke tempat kami.






