Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

Dijual Rumah ada sarang Walet-Tulungagung

Dijual Rumah Murah ada sarang Walet lengkap Dengan Instalasi Speaker, lb 90m2 sarang walet 3x7m diatas ada kolam, rumah monyet untuk walet 2x2m. Harga 175juta tanpa perantara Bila ada yang berminat langsung hubungi kami
Dikirim oleh : Rumah Murah, Bangoan kedungwaru Tulungagung, 081351015777 | Kunjungi Website
Tampilkan postingan dengan label Biografi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biografi. Tampilkan semua postingan

Profil Biografi Cut Nyak Dhien

Profil Biografi Cut Nyak Dhien dipenuhi dengan sejarah perjuangan yang sangat mengharukan. Anda dapat melihat betapa banyak pengorbanan beliau bersama keluarganya dalam perlawanan menghadapi penjajah Belanda. Banyak nilai yang dapat kita petik dari kisah hidupnya.


Cut Nyak Dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besar, wilayah VI Mukim pada tahun 1848. Ia memperoleh pendidikan pada bidang agama dan rumah tangga. Pada usia 12 tahun, ia sudah dinikahkan oleh orangtuanya pada tahun 1862 dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga, mereka memiliki satu anak laki-laki.

Pada tanggal 26 Maret 1873 perang Aceh pun meletus yang dipimpin oleh Panglima Polim dan Sultan Machmud Syah bertempur melawan Belanda yang dipimpin Johan Harmen Rudolf Köhler. Lalu, pada tanggal 8 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Köhler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman dan membakarnya. Kesultanan Aceh dapat memenangkan perang pertama, sementara Köhler tewas tertembak pada April 1873.

Pada tahun 1874-1880, di bawah pimpinan Jenderal Jan van Swieten, daerah VI Mukim dapat diduduki Belanda pada tahun 1873, sedangkan Keraton Sultan jatuh pada tahun 1874. Cut Nyak Dhien dan bayi nya akhirnya mengungsi pada tanggal 24 Desember 1875. Ketika Ibrahim Lamnga bertempur di Gle Tarum, ia tewas pada tanggal 29 Juni 1878. Kemudian Teuku Umar salah seorang tokoh pejuang Aceh melamar Cut Nyak Dhien dan menikah pada tahun 1880. Dari perkawinan Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar memiliki anak yang diberi nama Cut Gambang.

Sekitar tahun 1875 Teuku Umar melakukan gerakan mendekati Belanda dan pada tanggal 30 September 1893 Teuku Umar dan pasukannya pergi ke Kutaraja dan menyerahkan diri kepada Belanda. Belanda sangat senang, sehingga mereka menjadikan Teuku Umar sebagai komandan unit pasukan Belanda dengan kekuasaan penuh. Teuku Umar pelan-pelan mengganti sebanyak mungkin orang Belanda di unit yang ia kuasai. Ketika jumlah orang Aceh pada pasukan tersebut sudah mencukupi, Teuku Umar melakukan rencana palsu pada orang Belanda dan mengklaim bahwa ia ingin menyerang basis Aceh.

Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien pergi dengan semua pasukan dan perlengkapan berat, senjata, dan amunisi Belanda, lalu tidak pernah kembali. Akhirnya Belanda marah dan melancarkan operasi besar-besaran untuk menangkap baik Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar. Namun, gerilyawan mulai menyerang Belanda sementara Jend. Van Swieten diganti. Penggantinya, Jend. Jakobus Ludovicius Hubertus Pel, dengan cepat terbunuh dan pasukan Belanda berada pada kekacauan.

Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar terus menekan Belanda, lalu mereka menyerang Banda Aceh dan Meulaboh, sehingga Belanda terus-terusan mengganti jendral yang bertugas. Unit "Maréchaussée" lalu dikirim ke Aceh. Mereka dianggap biadab karena menghancurkan semua yang ada di jalannya. Akibat dari hal ini, pasukan Belanda merasa simpati kepada orang Aceh dan Van der Heyden membubarkan unit "De Marsose".

Jendral Joannes Benedictus van Heutsz memanfaatkan ketakutan ini dan mulai menyewa orang Aceh untuk memata-matai pasukan pemberontak sebagai informan sehingga Belanda menemukan rencana Teuku Umar untuk menyerang Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899. Akhirnya, Teuku Umar pun gugur tertembak peluru Belanda.

Cut Nyak Dien lalu memimpin perlawanan melawan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh bersama pasukannya. Pasukan ini terus bertempur sampai kehancurannya pada tahun 1901 karena tentara Belanda sudah terbiasa berperang di medan daerah Aceh. Belanda menyerang markas Cut Nyak Dien di Beutong Le Sageu. Cut Nyak Dhien ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Cut Gambang berhasil melarikan diri ke hutan dan meneruskan perlawanan terhadap Belanda.

Setelah ditangkap, Cut Nyak Dien akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat. Beliau dibawa ke Sumedang bersama dengan tahanan politik Aceh lainnya. Akhirnya pada tanggal 6 November 1908, Cut Nyak Dhien meninggal dunia karena usianya yang sudah tua di Sumedang.

Profil Biografi Chairil Anwar

Chairil Anwar merupakan seorang penyair muda yang berbakat, mengenai profil biografi Chairil Anwar akan diketengahkan kali ini. Salah satu karya puisi yang sangat terkenal berjudul AKU, dan diantara para pembaca pastinya sudah ada yang menghafal bait-bait puisinya.


Chairil Anwar lahir pada tanggal 26 Juli 1922 di Medan, Sumatera Utara. Sebenarnya ia termasuk anak yang dimanja di keluarganya karena ia adalah seorang anak tunggal, namun ia cenderung bersikap keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun dalam hidupnya.

Pada masa kecilnya ia mulai bersekolah di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), kemudian melanjutkan pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO). Saat usianya mencapai 18 tahun, ia tidak lagi bersekolah. Beliau juga mengatakan bahwa sejak usia 15 tahun, dirinya telah bertekad untuk menjadi seorang seniman.

Disebabkan perceraian orang tuanya, maka ibunya membawa Chairil Anwar ke Jakarta dan pada saat itu Ia berumur 19 tahun. Meskipun tidak dapat menyelesaikan sekolahnya, ia dapat menguasai bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman. Nama Chairil Anwar mulai terkenal dalam dunia sastra setelah tulisannya dimuat oleh Majalah Nisan pada tahun 1942, saat itu ia masih berumur 20 tahun.

Chairil Anwar memiliki perjalanan cinta yang cukup rumit, ia jatuh cinta pada Sri Ayati namun hingga akhir hayatnya ia tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya. Kemudian ia memutuskan untuk menikah dengan Hapsah Wiraredja pada 6 Agustus 1946. Mereka dikaruniai seorang anak bernama Evawani Alissa, dan akhirnya pernikahan tersebut berujung perceraian pada tahun 1948.

Sebelum menginjak usia 27 tahun, sejumlah penyakit telah dideritanya. Akhirnya Chairil Anwar meninggal dalam usia muda pada tanggal 28 April 1949. Penyebab kematiannya tidak diketahui secara pasti, namun menurut dugaan lebih karena penyakit TBC. Ia dimakamkan sehari kemudian di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.

Biografi Chairil Anwar ini ditutup dengan karya tulis beliau yang telah diterbitkan diantaranya ialah Deru Campur Debu, Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus, Tiga Menguak Takdir (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin), "Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949", Derai-derai Cemara, Pulanglah Dia Si Anak Hilang, dan Kena Gempur.

Profil Biografi R.A. Kartini

Profil biografi R.A. Kartini memiliki nilai pelajaran yang penting bagi kita semua, yaitu sebuah kegigihan dalam perjuangan mencerdaskan bangsa Indonesia. R.A. Kartini tak kenal lelah untuk terus mencurahkan setiap kemampuannya demi kemajuan pendidikan wanita.


Beliau dilahirkan di kota Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April tahun 1879 dengan nama Raden Ajeng Kartini. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan.

Kartini mengisi hari-harinya dengan membaca banyak buku, baik itu buku pelajaran, surat kabar, maupun buku ilmu pengetahuan lainnya. Melalui buku inilah, timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya diajarkan cara mengurusi urusan dapur dan rumah tangga, tetapi juga harus diberi kesempatan untuk memiliki ilmu pengetahuan yang bermanfaat lainnya.

Kemudian Kartini mulai mengumpulkan wanita disekitar ia tinggal untuk diajarkan tulis menulis dan berbagai ilmu bermanfaat lainnya. Selain itu ia juga tidak berhenti membaca dan menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Kartini dinikahkan oleh orang tuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya juga mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita.

Berkat kesungguhannya Kartini berhasil mendirikan sekolah wanita di beberapa kota besar seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Sekolah tersebut diberi nama Sekolah Kartini. Pada akhirnya R.A. Kartini menghembuskan nafas terakhir pada usia ke 25 tahun setelah melahirkan putra pertamanya, tepatnya pada tanggal 17 september 1904.

Setelah Kartini wafat, Mr. J.H Abendanon berusaha untuk mengumpulkan surat-surat yang dikirimkan R.A Kartini kepada teman-temannya di Eropa. Kumpulan surat tersebut akhirnya dibukukan dan diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” atau dalam bahasa Indonesia berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Profil Biografi Ki Hajar Dewantara

Biografi yang akan diketengahkan kali ini adalah tentang profil biografi Ki Hajar Dewantara yaitu seorang pahlawan pergerakan Nasional dan pelopor pendidikan di Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di kota Yogyakarta dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.


Beliau lahir dari lingkungan kraton Yogyakarta dan berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara pada saat umurnya menginjak 40 tahun. Dengan penggantian nama tersebut beliau berharap agar lebih dekat dengan rakyat. Ki Hajar Dewantara bersama dr. Cipto Mangoenkoesoemo dan Dr. Danudirdja Setyabudhi (Douwes Dekker) mendirikan Indische Partij pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.

Mereka mendaftarkan Indische Partij untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda pada tanggal 11 Maret 1913 menolak pendaftaran tersebut dengan alasan karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.

Kemudian pada November 1913 Ki Hajar Dewantara pun ikut membentuk Komite Bumipoetra dan mengkritik Pemerintah Belanda yang akan merayakan 100 tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya untuk membiayai perayaan tersebut.

Ki Hajar Dewantara mengkritik melalui tulisan yang berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga). Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda menjatuhkan hukuman internering atau hukum buang ke Pulau Bangka. Kemudian Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesoemo menerbitkan tulisan yang bernada membela Ki Hajar Dewantara. Tetapi pihak Belanda menganggap tulisan itu menghasut rakyat untuk memusuhi dan memberontak pada pemerinah kolonial. Akibatnya Douwes Dekker dibuang ke Kupang dan Cipto Mangoenkoesoemo dibuang ke pulau Banda.

Namun mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda karena di sana mereka bisa memperlajari banyak hal dari pada didaerah terpencil. Akhirnya sejak Agustus 1913 mereka diijinkan ke Negeri Belanda sebagai bagian dari pelaksanaan hukuman. Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran, sehingga Ki Hajar Dewantara berhasil memperoleh Europeesche Akte. Kemudian pada tahun 1918 ia kembali ke tanah air dan mencurahkan perhatian di bidang pendidikan.

Bersama rekan-rekan seperjuangannya, Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1922 mendirikan Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa). Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan. Beliaupun juga rajin menulis dengan tema pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Tulisannya berjumlah ratusan buah dan melalui tulisan-tulisan itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.

Sementara itu, pada zaman Pendudukan Jepang, kegiatan di bidang politik dan pendidikan tetap dilanjutkan. Waktu Pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dalam tahun 1943, Ki Hajar duduk sebagai salah seorang pimpinan di samping Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan K.H. Mas Mansur.

Setelah kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.

Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan).

6 Biografi Ulama Hadits

Para ulama ahli hadits telah berjasa dalam mengumpulkan dan menuliskan hadits Nabi saw., sehingga karya-karya besar para Imam tersebut dapat kita nikmati sampai sekarang. 6 Biografi ulama hadits ini moga menjadi tauladan bagi kita dalam semangat dan kegigihan beliau untuk mencari ilmu dan menyebarkannya ke seluruh penjuru negeri.


Profil Biografi Imam Bukhari
Nama lengkap dari Imam Bukhari ialah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju’fiy Al Bukhari. Beliau lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah pada hari Jumat, tanggal 13 Syawal 194 H atau bertepatan dengan tanggal 21 Juli 810 M. Imam Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Perhatiannya kepada ilmu hadits sudah tumbuh sejak umur 10 tahun.

Profil Biografi Imam Muslim
Beliau dilahirkan pada tahun 204 H, ada juga pendapat lain pada tahun 206H di Naisabur, Rusia. Sedangkan nama lengkap dari Imam Muslim adalah Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al Qusyairi an Naisaburi. Naisabur pernah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan kota ilmu pada masa Dinasti Samanid.

Profil Biografi Imam Abu Dawud
Imam Abu Dawud mempunyai nama lengkap yaitu Sulaiman bin Al-Asy’as bin Ishak bin Basyir bin Syidad bin Amar Al-Azdi As-Sijistani. Beliau dilahirkan di Sijistan, pada tahun 202 H. Sejak kecil Imam Abu Dawud telah menunjukan kecintaannya kepada ilmu dan telah banyak menemui para ulama pada zamannya untuk mencari ilmu.

Profil Biografi Imam At Tirmidzi
Imam At Tirmidzi adalah sosok ulama yang jenius ahli di bidang hadits dan merupakan pengarang kitab masyhur Sunan At-Tirmidzi yang di baca oleh orang muslim di seluruh penjuru dunia. Profil biografi imam At Tirmidzi moga menjadikan kita dapat meneladani beliau yang penuh pelajaran berharga di sepanjang perjalanan hidupnya.

Profil Biografi Imam An Nasa'i
Imam An-Nasa’i memiliki nama lengkap Abu Abdul Rahman Ahmad bin Ali bin Syuaib bin Ali bin Sinan bin Bahr Al-Khurasani Al-Qadi. Beliau dilahirkan pada tahun 215 H di daerah Nasa’. Nama An Nasa'i adalah dinisbahkan kepada daerah kelahirannya yaitu Nasa’. Ia telah menyusun kitab hadits yang sangat monumental, yakni Al-Mujtaba yang di kemudian hari terkenal dengan nama Sunan An-Nasa’i.

Profil Biografi Imam Ibnu Majah
Nama lengkap dari Imam Ibnu Majah adalah Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah ar-Rabi’i Al-Qazwini. Beliau dilahirkan di Qazwin, Irak pada 209 H/824 M. Sebenarnya penyebutan nama Majah dinisbahkan kepada ayahnya, Yazid, yang dikenal dengan Majah Maula Rab’at. Ibnu Majah mulai menekuni bidang ilmu hadits pada usia 15 tahun pada seorang guru ternama Ali bin Muhammad At-Tanafasi.

Profil Biografi Imam At Tirmidzi

Imam At Tirmidzi adalah sosok ulama yang jenius ahli di bidang hadits dan merupakan pengarang kitab masyhur Sunan At-Tirmidzi yang di baca oleh orang muslim di seluruh penjuru dunia. Profil biografi imam At Tirmidzi moga menjadikan kita dapat meneladani beliau yang penuh pelajaran berharga di sepanjang perjalanan hidupnya.


Beliau dilahirkan di kota Tirmiz pada tahun 279 H. Nama lengkap dari Imam At Tirmidzi adalah Imam Al-Hafidz Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin Ad-Dahhak As-Sulami At-Tirmidzi. Imam At Tirmidzi gemar mempelajari ilmu dan mencari hadits sejak beliau masih kecil.

Mengembara untuk menimba ilmu ke beberapa negeri juga dilakukan oleh Imam At Tirmidzi. Negeri yang pernah dikunjungi oleh beliau diantaranya Hijaz, Irak, Khurasan dan lainnya. Beliau banyak berguru kepada ulama-ulama besar dalam perjalanan tersebut. Sehingga Imam At Tirmidzi dapat mempelajari hadits kemudian dihapal dan dicatatnya dengan baik.

Di antara guru Imam At Tirmidzi ialah Ulama besar hadits yaitu Imam Bukhari, kepadanya beliau mempelajari hadits dan fiqh. Bahkan Imam At Tirmidzi pernah berguru kepada Imam Muslim, Imam Abu Dawud, dan berguru pula hadits dari sebagian guru mereka. Guru Imam At Tirmidzi yang lainnya adalah Qutaibah bin Saudi Arabia’id, Ishaq bin Musa, Mahmud bin Gailan. Said bin ‘Abdur Rahman, Muhammad bin Basysyar, ‘Ali bin Hajar, Ahmad bin Muni’, Muhammad bin Al-Musanna dan lainnya.

Hadits-hadits dan ilmu-ilmunya dipelajari dan diriwayatkan oleh banyak ulama. Di antaranya ialah Makhul ibnul-Fadl, Muhammad bin Mahmud Anbar, Hammad bin Syakir, ‘Aid bin Muhammad An-Nasfiyyun, Al-Haisam bin Kulaib Asy-Syasyi, Ahmad bin Yusuf An-Nasafi, Abul-‘Abbas Muhammad bin Mahbud Al-Mahbubi, yang meriwayatkan kitab Al-Jami’ daripadanya, dan lain-lain.

Al-Hafiz Abu Hatim Muhammad ibnu Hibban telah menggolangkan Imam At Tirmidzi ke dalam kelompok “tsiqat” yaitu orang yang dapat dipercayai dan kuat hafalannya. Ibnu Hibban mengatakan, "Tirmidzi adalah salah seorang ulama yang mengumpulkan hadits, menyusun kitab, menghafal hadits dan bermudzakarah dengan para ulama."

Kitab-kitab yang disusun oleh Imam Tirmidzi banyak antara lain Kitab Al-Jami’ (Sunan At-Tirmidzi), Al-‘Ilal, At-Tarikh, Asy-Syama’il An-Nabawiyyah, Az-Zuhd, dan Al-Asma’ wa Al-Kuna. Kitab Al-Jami’ atau lebih dikenal dengan sebutan Sunan Tirmidzi adalah karya paling besar dari Imam Tirmidzi. Kitab tersebut termasuk salah satu "Kutubus Sittah" yaitu 6 kitab pokok hadits.

Hadits dhaif yang terdapat dalam kitab Al-Jami' pada umumnya hanya menyangkut fada’il al-a’mal (keutamaan amal). Hal itu dapat dimengerti karena syarat bagi meriwayatkan dan mengamalkan hadits fada’il al-a’mal lebih longgar dibandingkan dengan persyaratan bagi hadits-hadits tentang halal dan haram.

Perjalanan hidupnya dipenuhi dengan kesibukan mencari ilmu, bermudzakarah dengan para ulama, mengadakan perjalanan ilmiah, mengumpulkan dan menghafal hadits, mengarang kitab dan amalan lainnya yang mengandung banyak manfaat bagi penyebaran Islam. Dan pada akhirnya Senin 13 Rajab tahun 279 H Imam At Tirmidzi pun wafat di Tirmiz (kota kelahiran beliau) dalam usia 70 tahun. Semoga Allah swt. menerima amal shalehnya dan memberikan kita taufik untuk dapat meneruskan perjuangannya.

Profil Biografi Imam An Nasa'i

Imam An Nasa'i adalah seorang ulama besar ahli dalam hadits, beliau termasuk para perawi hadits ternama. Profil biografi Imam An Nasa'i moga dapat mengobarkan kembali semangat kita dalam mencari ilmu dan perjuangan untuk mendakwahkan islam di setiap zaman.


Imam An-Nasa’i memiliki nama lengkap Abu Abdul Rahman Ahmad bin Ali bin Syuaib bin Ali bin Sinan bin Bahr Al-Khurasani Al-Qadi. Beliau dilahirkan pada tahun 215 H di daerah Nasa’. Nama An Nasa'i adalah dinisbahkan kepada daerah kelahirannya yaitu Nasa’. Ia telah menyusun kitab hadits yang sangat monumental, yakni Al-Mujtaba yang di kemudian hari terkenal dengan nama Sunan An-Nasa’i.

Pada masa kecilnya, Imam An Nasa'i telah berhasil menghafal Al Quran di madrasah yang ada di desanya. Ia juga banyak menyerap ilmu dari para ulama yang ada di daerahnya. Saat remaja, imam An Nasa'i mulai melakukan perjalanan mencari ilmu ke berbagai negeri.

Belum genap 15 tahun, Imam An Nasa'i sudah melakukan pengembaraan menuntut ilmu ke berbagai wilayah Islam, seperti Mesir, Hijaz, Irak, Syam, Khurasan, dan lain sebagainya. Keilmuan Imam An Nasa’i menjadi meningkat dan makin matang dalam masa pengembaraannya.

Gurun Imam Nasa'i diantaranya ialah Qutaibah bin Sa’id, Ishaq bin Ibrahim, Ishaq bin Rahawaih, Al-Harits bin Miskin, Ali bin Kasyram, Imam Abu Dawud, serta Imam Abu Isa At Tirmidzi yaitu penyusun Sunan At-Tirmidzi. Diantara murid imam An Nasa'i adalah Abu Al-Qasim At-Thabarani, Abu Ja’far At-Thahawi, Al-Hasan bin Al-Khadir Al-Suyuti, Muhammad bin Muawiyah bin Al-Ahmar Al-Andalusi, Abu Nashr Ad-Dalaby, dan Abu Bakar bin Ahmad As-Sunni.

Kitab hasil karya Imam An Nasa'i adalah As-Sunan Al-Kubra, As-Sunan As-Sughra (kitab ini merupakan bentuk perampingan dari kitab As-Sunan Al-Kubra), Al-Khashais, Fadhail Al-Shahabah, dan Al-Manasik. Karya Imam Al-Nasa’i paling monumental adalah Sunan An-Nasa’i. Penamaan Sunan an Nasa'i melalui proses panjang, dari awalnya As-Sunan Al-Kubra, As-Sunan As-Sughra, Al-Mujtaba, dan terakhir terkenal dengan sebutan Sunan An-Nasa’i.

Imam al-Nasa’i merupakan figur yang cermat dan teliti dalam meneliti dan menyeleksi para periwayat hadits. Beliau juga telah menetapkan syarat-syarat tertentu dalam proses penyeleksian hadits yang diterimanya. Abu Ali Al-Naisapuri pernah berujar, "Orang yang meriwayatkan hadits kepada kami adalah seorang imam hadits yang telah diakui oleh para ulama, ia bernama Abu Abdul Rahman An-Nasa’i."

Ada beberapa pendapat tentang tempat meninggalnya Imam An Nasa'i diantaranya Ad-Daruquthni mengatakan, Imam Nasa'i wafat di Makkah dan dikebumikan di antara Shafa dan Marwah. Imam Adz-Dzahabi mengatakan bahwa Imam Nasa’i meninggal di Ramlah, suatu daerah di Palestina. Dan ada juga yang berpendapat bahwa Imam An-Nasa’i meninggal pada 303 H dan dikebumikan di Baitul Maqdis, Palestina. Moga kita mendapatkan banyak hikmah dari kisah diatas. Amiin..

Profil Biografi Imam Ibnu Majah

Imam Ibnu Majah merupakan seorang ulama ahli hadits yang telah banyak bekhidmat untuk penyebaran ilmu terutama dibidang hadits. Dengan menuliskan profil biografi imam ibnu majah moga meningkatkan semangat kita untuk mencari ilmu dan memperbanyak amal shaleh.


Nama lengkap dari Imam Ibnu Majah adalah Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah ar-Rabi’i Al-Qazwini. Beliau dilahirkan di Qazwin, Irak pada 209 H/824 M. Sebenarnya penyebutan nama Majah dinisbahkan kepada ayahnya, Yazid, yang dikenal dengan Majah Maula Rab’at.

Ibnu Majah mulai menekuni bidang ilmu hadits pada usia 15 tahun pada seorang guru ternama Ali bin Muhammad At-Tanafasi. Ibnu Majah berkelana ke beberapa tempat untuk belajar hadits dan beberapa negeri yang telah ia kunjungi adalah Rayy (Teheran), Bashrah, Kufah, Baghdad, Khurasan, Suriah, dan Mesir.

Selama perjalanan tersebut Ibnu Majah mengumpulkan dan menulis ratusan hadits dari sumber-sumber yang dipercaya. Ibnu Majah selama perjalanan juga berguru kepada para ulama yang ada di negeri tersebut, diantara guru beliau adalah Abu Bakar bin Abi Syaibah, Muhammad bin Abdullah bin Numayr, Hisyam bin Ammar, Ahmad bin Al-Azhar, Basyar bin Adam, dan para pengikut perawi dan ahli hadits, Imam Malik serta Al-Lays.

Sewaktu hidupnya Imam Ibnu Majah telah menulis beberapa kitab dalam bidang hadits (Sunan Ibnu Majah), sejarah (At-Tarikh), fiqh, dan tafsir (Tafsir Alquranul Karim). Kitab Sunan Ibnu Majah merupakan kitab yang populer di kalangan kaum Muslimin dan merupakan karya terbesarnya dan Ibnu Majah telah meriwayatkan sedikitnya 4.000 buah hadits. Kitab Sunan Ibnu Majah ini termasuk dalam Kutubus Sittah (Enam Induk Kitab Hadits)

Atas ketekunan dan kontribusinya di bidang ilmu-ilmu Islam itu, khususnya disiplin ilmu hadits, banyak ulama yang kagum dan menilainya sebagai salah seorang ulama besar Islam. Seorang Ulama yang bernama Zahabi dalam Tazkiratul Huffaz, melukiskan Ibnu Majah sebagai seorang ahli hadits besar dan mufassir, pengarang kitab sunan dan tafsir, serta ahli hadits kenamaan negerinya.

Abu Ya’la Al-Khalili Al-Qazwini, berkata, "Ibnu Majah adalah seorang kepercayaan yang besar, yang disepakati tentang kejujurannya, dapat dijadikan argumentasi pendapat-pendapatnya. Ia mempunyai pengetahuan luas dan banyak menghapal hadits."

Akhirnya setelah Imam Ibnu Majah mengabdikan hidupnya untuk penyebaran Islam, maka pada tanggal 22 Ramadhan 273 H/887 M Imam Ibnu Majah meninggal dunia. Kemudian beliau dimakamkan di tanah kelahirannya yaitu di Qazwin, Irak. Namun namanya tetap dikenang oleh umat Islam diseluruh negeri, atas jasa dan pengorbanan beliau dalam Islam.

Profil Biografi Imam Abu Dawud

Imam Abu Dawud merupakan seorang ulama ahli hadits yang berjasa dalam pengumpulan Hadits yang beliau tulis dalam kitab Sunan Abu Dawud. Mengenai profil biografi Imam Abu Dawud secara ringkas dapat anda simak dibawah ini :


Imam Abu Dawud mempunyai nama lengkap yaitu Sulaiman bin Al-Asy’as bin Ishak bin Basyir bin Syidad bin Amar Al-Azdi As-Sijistani. Beliau dilahirkan di Sijistan, pada tahun 202 H. Sejak kecil Imam Abu Dawud telah menunjukan kecintaannya kepada ilmu dan telah banyak menemui para ulama pada zamannya untuk mencari ilmu.

Imam Abu Dawud banyak melakukan perjalanan dari satu negeri ke negeri lain untuk mencari ilmu. Beberapa daerah yang telah beliau singgahi diantaranya Hijaz, Syam, Mesir, Irak, Jazirah, Sagar dan Khurasan. Bahkan Abu Dawud beberapa kali berkunjung ke Baghdad, beliau di kota tersebut mengajar hadits dan fiqih dengan menggunakan kitab Sunan Abu Dawud.

Sunan Abu Dawud adalah salah satu kitab hadits terkemuka yang disusun oleh Imam Abu Dawud. Kitab Sunan Abu dawud ini berisi 4.800 hadits yang sudah beliau seleksi dari 50.000 hadits. Kitab Sunan Abu dawud tersebut kemudian ditunjukkan kepada ulama hadits Imam Ahmad bin Hambal, dan beliaupun memuji kitab tersebut.

Imam Abu Dawud menulis karya-karya yang berkualitas, baik dalam ilmu fiqh, ushuluddin, tauhid dan terutama hadits. Kitab Sunan Abu Dawud adalah yang paling banyak menarik perhatian, dan merupakan salah satu di antara kompilasi hadits hukum yang paling menonjol saat ini.

Beberapa contoh karya Imam Abu Dawud antara lain: Kitab As-Sunan (Sunan Abu Dawud), Kitab Al-Marasil, Kitab Al-Qadar, An-Nasikh Wa Al-Mansukh, Fada'ilul A’mal, Kitab Az-Zuhud, Dalailun Nubuwah, Ibtida’ul Wahyu, dan Ahbarul Khawarij.

Guru-guru Imam Abu dawud diantaranya adalah Imam Ahmad bin Hambal, Al-Qa’nabi, Abu Amr Adh-Dhariri, Abu Walid Ath-Thayalisi, Sulaiman bin Harb, Abu Zakariya Yahya bin Ma’in, Abu Khaitsamah, Zuhair bin Harb, Ad-Darimi, Abu Ustman Sa’id bin Manshur, Ibnu Abi Syaibah dan ulama lainnya.

Murid-murid Imam Abu Dawud diantaranya adalah Abu Isa At-Tirmidzi, Abu Abdur Rahman An-Nasa’i, putranya sendiri Abu Bakar bin Abu Dawud, Abu Awana, Abu Sa’id Al-Arabi, Abu Ali Al-Lu’lu’i, Abu Bakar bin Dassah, Abu Salim Muhammad bin Sa’id Al-Jaldawi dan lain-lain.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah pernah mengomentari tentang kitab Sunan Abu Dawud, beliau berkata, "Kitab sunannya Abu Dawud Sulaiman bin Asy’ats As-sijistani rahimahullah adalah kitab Islam yang topiknya tersebut Allah telah mengkhususkan dia dengan sunannya. Di dalamnya banyak pembahasan yang bisa menjadi hukum di antara ahli Islam, maka kepadanya hendaklah para mushannif mengambil hukum, kepadanya hendaklah para muhaqqiq merasa ridha. Karena sesungguhnya ia telah mengumpulkan sejumlah hadits ahkam dan menyusunnya dengan sebagus-bagus susunan, serta mengaturnya dengan sebaik-baik aturan. Beliau bersikap hati-hati dengan membuang sejumlah hadits dari para perawi majruhin dan dhu’afa. Semoga Allah melimpahkan rahmat atas mereka dan memberikannya pula atas para pelanjutnya."

Setelah hidup penuh dengan kesibukan mencari ilmu, dakwah, mengumpulkan hadits dan menyebarluaskan hadits, ulama besar ahli hadits yaitu Imam Abu Dawud wafat di Basrah, pada tanggal 16 Syawal 275 H. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepadanya dan menguruniakan kepada kita taufiq untuk meneladaninya. Amiiin..

Profil Biografi 4 Imam Mazhab

Empat imam mazhab sangat berpengaruh di bidang ilmu fikih, sehingga kitabnya dipelajari di seluruh pelosok dunia. Profil biografi 4 imam mazhab dapat anda baca dibawah ini, dengan mengklik tautan judul. Semoga kita semua bisa mendapatkan hikmah dari perjalanan hidup para Imam Mazhab yang sarat akan semangat keimanan dan keilmuan.


Profil Biografi Imam Hanafi
Nama asli dari Imam Hanafi adalah Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al Kufi, lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah (699 M). Pada masa remajanya, beliau telah menunjukkan kecintaannya kepada ilmu, walaupun beliau anak seorang saudagar kaya namun beliau menjauhi hidup mewah. Disamping menuntut ilmu fiqh, beliau juga mendalami ilmu tafsir, hadits, bahasa arab dan ilmu hikmah. Imam Hanafi adalah seorang hamba Allah yang bertakwa dan soleh, seluruh waktunya lebih banyak diisi dengan amal ibadah. Jika beliau berdoa matanya bercucuran air mata demi mengharapkan keridhaan Allah SWT.

Profil Biografi Imam Malik
Imam malik dilahirkan di kota Madinah al Munawwaroh pada tahun 93 Hijriah (ada juga pendapat lain bahwa beliau lahir pada 90H, 94H dan 95H) dengan nama lengkapnya Abu abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amirbin Amr bin al-Haris bin Ghaiman bin Jutsail binAmr bin al-Haris Dzi Ashbah. Imam Malik menerima hadist dari 900 orang (guru), 300 dari golongan Tabi’in dan 600 dari tabi’in tabi’in, ia meriwayatkan hadits bersumber dari Nu’main al Mujmir, Zaib bin Aslam, Nafi’, Syarik bin Abdullah, az Zuhry, Abi az Ziyad, Sa’id al Maqburi dan Humaid ath Thawil, muridnya yang paling akhir adalah Hudzafah as Sahmi al Anshari.

Profil Biografi Imam Syafi'i
Imam Syafi'i lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 H, tapi ada pendapat lain bahwa Imam Syafi'i lahir di Asqalan. Imam Syafi'i merupakan keturunan dari al-Muththalib, jadi dia termasuk ke dalam Bani Muththalib dan nasabnya bertemu Rasulullah di Abdul Manaf. Perubahan perjalanan hidup sejarah Imam Syafi'i dimulai sejak wafat ayahnya, sang ibu membawanya ke Mekah. Sejak kecil Imam Syafi’i cepat menghafal syair, pandai bahasa Arab dan sastra. Kemudian beliau berguru fiqh kepada Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwa ketika masih berusia 15 tahun.

Profil Biografi Imam Ahmad bin Hambal
Nama lengkap Imam Ahmad bin Hambal adalah Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad Al Marwazi Al Baghdadi. Beliau lahir pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 164 Hijriyah di Baghdad. Imam Ahmad bin Hambal menghafal Al Qur’an pada usia 15 tahun, beliau juga dikenal sebagai orang yang terindah tulisannya. Imam ahmad bin hambal mempunyai hafalan yang kuat, bahkan beliau hafal satu juta hadits. Banyak pujian dari para ulama terhadap Imam Ahmad bin Hambal, seperti yang dikatakan Imam Asy-Syafi’i bahwa “Ahmad bin Hambal imam dalam delapan hal, Imam dalam hadits, Imam dalam Fiqih, Imam dalam bahasa, Imam dalam Al Qur’an, Imam dalam kefaqiran, Imam dalam kezuhudan, Imam dalam wara’ dan Imam dalam Sunnah”.

Profil Biografi Imam Muslim

Imam Muslim rah.a. merupakan Imam besar yang telah berjasa mengumpulkan hadits shahih yang terkumpul dalam kitabnya yang masyhur yaitu kitab Shahih Muslim. Profil biografi Imam Muslim akan kami tulis secara ringkas untuk menambah kecintaan kita kepada sejarah, tokoh dan perjuangan Islam.


Beliau dilahirkan pada tahun 204 H, ada juga pendapat lain pada tahun 206H di Naisabur, Rusia. Sedangkan nama lengkap dari Imam Muslim adalah Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al Qusyairi an Naisaburi. Naisabur pernah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan kota ilmu pada masa Dinasti Samanid.

Pada saat Imam Muslim berumur 10 tahun, beliau sering datang kepada Imam Ad Dakhili, salah seorang ulama ahli hadits di Naisabur untuk mempelajari hadits darinya. Imam Muslim belajar kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih di Khurasan, Muhammad bin Mahran dan Abu ‘Ansan di Ray, Qa’nabi di Makkah, Sa’id bin Mansur dan Abu Mas ‘Abuzar di Hijaz, Ahmad bin Hambal dan Abdullah bin Maslamah di Irak, ‘Amr bin Sawad dan Harmalah bin Yahya di Mesir, dan lainnya.

Di kota Baghdad Imam Muslim beberapa kali berkunjung untuk belajar kepada ulama ahli hadits disana, dan kunjungan terakhirnya pada 259 H. Tercatat dalam sejarah bahwa Imam Bukhari pernah berkunjung ke Naisabur. Oleh Imam Muslim kesempatan ini digunakannya sebaik-baiknya untuk mempelajari Hadits pada Imam Bukhari.

Menurut Imam Al Khuli, Mesir menyatakan bahwa hadits yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim berjumlah 4.000 hadits tanpa pengulangan, dan 7.275 dengan pengulangan. Jumlah hadits tersebut merupakan hasil seleksi dari sekitar 300.000 hadits yang membutuhkan waktu penyusunannya sekitar 15 tahun.

Kitab-kitab yang telah ditulis oleh Imam Muslim diantaranya Al-Asma’ wal-Kuna, Irfadus Syamiyyin, Al-Arqaam, Al-Intifa bi Juludis Siba’, Auhamul Muhadditsin, At-Tarikh, At-Tamyiz, Al-Jami’, Hadits Amr bin Syu’aib, Rijalul ‘Urwah, Sawalatuh Ahmad bin Hanbal, Thabaqat, Al-I’lal, Al-Mukhadhramin, Al-Musnad al-Kabir, Masyayikh ats-Tsawri, Masyayikh Syu’bah, Masyayikh Malik, Al-Wuhdan dan As-Shahih al-Masnad.

Selain itu, Imam Muslim dikenal sebagai tokoh yang sangat ramah. Bahkan Imam An-Nawawi memberi pujian terhadap Imam Muslim bahwa: “Para ulama sepakat atas kebesarannya, keimanan, ketinggian martabat, kecerdasan dan kepeloporannya dalam dunia hadits.”

Sang Imam besar ahli hadits, Imam Muslim rah.a. wafat pada Ahad sore, 24 Rajab 261 H dengan mewariskan sejumlah kitab-kitab yang sangat berharga bagi kaum Muslim di seluruh dunia. Semoga Alloh swt. mecucuri rahmat kepadanya, menerima semua amal shalehnya dan menjadikan kita sebagai penerus perjuangannya untuk menyeru manusia dari gelapnya kejahilan menuju cahaya terang benderang dalam Islam.. Amiin..

Profil Biografi Imam Bukhari

Imam Bukhari rah.a. merupakan ulama ahli hadits yang masyhur, bahkan hadits-hadits beliau memiliki derajat yang tinggi dan hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya. Profil biografi Imam Bukhori dapat anda simak dalam artikel kali ini, moga menjadi bahan pelajaran berharga untuk kita semua.


Nama lengkap dari Imam Bukhari ialah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju’fiy Al Bukhari. Beliau lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah pada hari Jumat, tanggal 13 Syawal 194 H atau bertepatan dengan tanggal 21 Juli 810 M. Imam Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Perhatiannya kepada ilmu hadits sudah tumbuh sejak umur 10 tahun.

Guru Imam Bukhari antara lain adalah Syekh Ad-Dakhili, seorang ulama ahli hadits yang masyhur di Bukhara. Pada usia 16 tahun bersama keluarganya, ia mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah, dimana di kedua kota suci itu beliau mengikuti kuliah para guru-guru besar ahli hadits. Pada usia 18 tahun beliau menerbitkan kitab pertamanya “Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien” (Peristiwa-peristiwa Hukum di zaman Sahabat dan Tabi’ien).

Bersama gurunya Syekh Ishaq, beliau menghimpun hadits-hadits shahih dalam satu kitab, dimana dari satu juta hadits yang diriwayatkan oleh 80.000 perawi disaring lagi menjadi 7275 hadits. Diantara guru-guru beliau dalam memperoleh hadits dan ilmu hadits antara lain adalah Ali bin Al Madini, Imam Ahmad bin Hambal, Yahya bin Ma’in, Muhammad bin Yusuf Al Faryabi, Maki bin Ibrahim Al Bakhi, Muhammad bin Yusuf al Baykandi dan Ibnu Rahwahih. Selain itu ada 289 ahli hadits yang haditsnya dikutip dalam kitab Shahih-nya.

Karya Imam Bukhari lainnya antara lain adalah kitab Al-Jami’ ash Shahih, Al-Adab al Mufrad, At Tharikh as Shaghir, At Tarikh Al Awsat, At Tarikh al Kabir, At Tafsir Al Kabir, Al Musnad al Kabir, Kitab al ‘Ilal, Raf’ul Yadain fis Salah, Birrul Walidain, Kitab Ad Du’afa, Asami As Sahabah dan Al Hibah. Diantara semua karyanya tersebut, yang paling monumental adalah kitab Al-Jami’ as-Shahih yang lebih dikenal dengan nama Shahih Bukhari.

Banyak para ahli hadits yang berguru kepadanya, diantaranya adalah Syekh Abu Zahrah, Abu Hatim Tirmidzi, Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim bin Al Hajjaj yaitu pengarang kitab Shahih Muslim.

Menurut Al-Firbari, salah seorang muridnya, ia mendengar Imam Bukhari berkata. “Saya susun kitab Al-Jami’ as-Shahih ini di Masjidil Haram, Mekkah dan saya tidak mencantumkan sebuah hadits pun kecuali sesudah shalat istikharah dua rakaat memohon pertolongan kepada Allah, dan sesudah meyakini betul bahwa hadits itu benar-benar shahih”.

Diceritakan, seseorang berdiri dan mengajukan pertanyaan kepadanya: “Bagaimana pendapat Anda tentang lafadz-lafadz Al Quran, makhluk ataukah bukan?” Bukhari berpaling dari orang itu dan tidak mau menjawab kendati pertanyaan itu diajukan sampai tiga kali. Tetapi orang itu terus mendesak. Ia pun menjawab: “Al-Qur’an adalah kalam Allah, bukan makhluk, sedangkan perbuatan manusia adalah makhluk dan fitnah merupakan bid’ah.”

Dalam riwayat yang lain diceritakan Imam Bukhari pernah berkata : “Iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang. Al-Quran adalah kalam Allah, bukan makhluk. Sahabat Rasulullah SAW, yang paling utama adalah Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Dengan berpegang pada keimanan inilah aku hidup, aku mati dan dibangkitkan di akhirat kelak, insya Allah.” Di lain kesempatan, ia berkata: “Barang siapa menuduhku berpendapat bahwa lafadz-lafadz Al-Qur’an adalah makhluk, ia adalah pendusta.”

Imam Bukhari meninggal pada tanggal 31 Agustus 870 M atau 256 H di Khartand yaitu sebuah desa kecil terletak sekitar 10 Km sebelum Samarkand, pada malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Beliau dimakamkan selepas Shalat Dzuhur pada Hari Raya Idul Fitri.

Profil Biografi Imam Al Ghazali

Imam Al Ghazali ialah salah seorang ulama besar pada zamannya, yang mempunyai pemahaman ilmu yang luas dan mendalam di berbagai disiplin ilmu. Profil biografi imam al ghazali disajikan untuk anda yang haus akan khazanah ilmu islam, dan ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah perkembangan islam yang telah menghiasi peradaban.


Nama lengkap dari imam al Ghazali adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i. Beliau lahir di Thus pada tahun 450 H atau 1058 M. Gelar beliau al-Ghazali berkaitan dengan tempat kelahirannya yaitu Ghazalah di Bandar Thus, Khurasan, Persia. Sedangkan gelar asy-Syafi'i menunjukkan bahwa beliau bermazhab Syafi'i.

Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, ahli pikir, ahli filsafat Islam dan beliau pernah memegang jawatan sebagai Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di Baghdad. Sejak kecil beliau telah dididik dengan akhlak yang mulia, kuat beribadah, wara' dan zuhud.

Pada tingkat dasar, beliau mendapat pendidikan dari beberapa orang guru. Kemudian beliau melanjutkan pelajarannya dengan Ahmad ar-Razkani dalam bidang ilmu fiqih, Abu Nasr al-Ismail di Jarajan, Imam Harmaim di Naisabur, Abu Sahl Muhammad bin Abdullah Al Hafshi, Al Hakim Abu Al Fath Al Hakimi, Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al Khawani, Abu Al Fatyan ‘Umar Al Ru’asai dan lainnya.

Keluasan ilmu Imam al-Ghazali menjadikannya mendapat kehormatan menjadi mahaguru di Madrasah Nizhamiah Baghdad pada tahun 484 Hijrah. Imam al-Ghazali digelar Hujjatul Islam karena memiliki ingatan yang kuat dan berkata bijak ketika berhujjah. Ia sangat dihormati di dua dunia Islam yaitu Saljuk dan Abbasiyah yang merupakan pusat kebesaran Islam.

Beberapa tempat beliau telah kunjungi pada saat pengembaranya selama 10 tahun seperti kota Mekkah, Madinah, Jerusalem, dan Mesir. Di kota tersebut Imam Al Ghazali berjumpa dengan ulama-ulama besar untuk memperdalam ilmu pengetahuannya. Pada waktu pengembaraan, beliau menulis kitab Ihya Ulumuddin yang memberi sumbangan besar kepada masyarakat dan pemikiran manusia dalam berbagai masalah.

Menurut catatan sejarah Imam Al Ghazali meninggal dunia pada tanggal 14 Jumadil Akhir tahun 505 Hijriah bersamaan dengan tahun 1111 Masehi di Thus. Jenazahnya dikebumikan di tempat kelahirannya kota Ghazalah di Bandar Thus, Khurasan, Persia.

Profil Biografi Imam Ahmad bin Hambal

Riwayat tentang sejarah kehidupan Imam Ahmad bin Hambal banyak ditulis oleh banyak 'ulama di berbagai kitab mereka. Keutamaan ilmu, kekuatan hafalan dan akhlak beliau menyinari perjuangan Islam di sepanjang sejarah. Profil biografi Imam Ahmad bin Hambal merupakan mutiara pelajaran besar yang dapat kita ambil hikmahnya.


Nama lengkap Imam Ahmad bin Hambal adalah Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad Al Marwazi Al Baghdadi. Beliau lahir pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 164 Hijriyah di Baghdad. Imam Ahmad bin Hambal menghafal Al Qur’an pada usia 15 tahun, beliau juga dikenal sebagai orang yang terindah tulisannya.

Imam ahmad bin hambal mempunyai hafalan yang kuat, bahkan beliau hafal satu juta hadits. Banyak pujian dari para ulama terhadap Imam Ahmad bin Hambal, seperti yang dikatakan Imam Asy-Syafi’i bahwa “Ahmad bin Hambal imam dalam delapan hal, Imam dalam hadits, Imam dalam Fiqih, Imam dalam bahasa, Imam dalam Al Qur’an, Imam dalam kefaqiran, Imam dalam kezuhudan, Imam dalam wara’ dan Imam dalam Sunnah”.

Kezuhudan beliau pun sangat terkenal, seperti yang diceritakan oleh Al Maimuni bahwa rumah Abu Abdillah Ahmad bin Hambal sempit dan kecil. Beliau memakai peci yang dijahit sendiri. Dan kadang beliau keluar ke tempat kerja membawa kampak untuk bekerja dengan tangannya.

Sifat tawadhu' seolah telah melekat pada diri beliau, sehingga banyak riwayat yang menceritakan ketawadu'an beliau. Yahya bin Ma’in berkata, “Saya tidak pernah melihat orang yang seperti Imam Ahmad bin Hambal, saya berteman dengannya selama lima puluh tahun dan tidak pernah menjumpai dia membanggakan sedikitpun kebaikan yang ada padanya kepada kami”. Imam Ahmad bin Hambal mengatakan, “Saya ingin bersembunyi di lembah Makkah hingga saya tidak dikenal, saya diuji dengan popularitas”.

Ada kisah lain tentang sifat tawadhu'nya, bahwa beliau pernah bermuka masam karena ada seseorang yang memujinya, “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan atas jasamu kepada Islam?” lalu beliau mengatakan, “Jangan begitu tetapi katakanlah, semoga Allah membalas kebaikan terhadap Islam atas jasanya kepadaku, siapa saya dan apa (jasa) saya?!”

Guru-guru Imam Ahmad bin Hambal jumlahnya lebih dari 280 ulama yang berasal dari berbagai tempat seperti Makkah, Kufah, Bashrah, Baghdad, Yaman dan lainnya. Guru beliau diantaranya Ismail bin Ja’far, Abbad bin Abbad Al-Ataky, Umari bin Abdillah bin Khalid, Husyaim bin Basyir bin Qasim bin Dinar As-Sulami, Imam Syafi’i, Waki’ bin Jarrah, Ismail bin Ulayyah, Sufyan bin ‘Uyainah, Abdurrazaq, Ibrahim bin Ma’qil.

Murid Ahmad bin Hambal banyak dari kalangan 'ulama besar diantaranya Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasai, Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam Asy-Syafi’i, Shalih bin Imam Ahmad bin Hambal, Abdullah bin Imam Ahmad bin Hambal, Hambal bin Ishaq dan lainnya.

Kitab beliau sangat banyak, di antaranya adalah Kitab Al Musnad yang berisi lebih dari dua puluh tujuh ribu hadits, Az-Zuhud, Fadhail Ahlil Bait, Jawabatul Qur’an, Al Imaan, Ar-Radd ‘alal Jahmiyyah, Al Asyribah dan Al Faraidh.

Setelah menderita sakit selama 9 hari, Imam Ahmad bin Hambal menghembuskan nafas terakhirnya pada umur 77 tahun. Pada saat itu pagi hari Jum’at tanggal 12 Rabi’ul Awwal 241 H. Jenazah beliau dihadiri 800.000 orang pelayat lelaki dan 60.000 orang pelayat perempuan. Semoga rahmat Allah swt. tercurah kepadanya dan diterima semua amal shalihnya, amiin..

Profil Biografi Imam Malik

Imam Malik merupakan salah satu imam ahli fikih yang masyhur dan termasuk dari 4 Imam Madzhab. Keluasan ilmu, kedermawanan, keshalehan pada diri beliau banyak dituliskan dalam kitab-kitab sejarah islam. Profil biografi imam malik penuh dengan semangat mencari ilmu yang akan kita bahas secara ringkas dalam artikel ini.


Imam malik dilahirkan di kota Madinah al Munawwaroh pada tahun 93 Hijriah (ada juga pendapat lain bahwa beliau lahir pada 90H, 94H dan 95H) dengan nama lengkapnya Abu abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amirbin Amr bin al-Haris bin Ghaiman bin Jutsail binAmr bin al-Haris Dzi Ashbah.

Imam Malik menerima hadist dari 900 orang (guru), 300 dari golongan Tabi’in dan 600 dari tabi’in tabi’in, ia meriwayatkan hadits bersumber dari Nu’main al Mujmir, Zaib bin Aslam, Nafi’, Syarik bin Abdullah, az Zuhry, Abi az Ziyad, Sa’id al Maqburi dan Humaid ath Thawil, muridnya yang paling akhir adalah Hudzafah as Sahmi al Anshari.

Guru Imam Malik diantaranya adalah Nafi’ bin Abi Nu’aim, Nafi’ al Muqbiri, Na’imul Majmar, Az Zuhri, Amir bin Abdullah bin Az Zubair, Ibnul Munkadir, Abdullah bin Dinar, dan lain-lain.

Sedangkan murid-murid beliau diantaranya adalah Ibnul Mubarak, Imam Syafi’i, Al Qoththon, Ibnu Mahdi, Ibnu Wahb, Ibnu Qosim, Al Qo’nabi, Abdullah bin Yusuf, Sa’id bin Manshur, Yahya bin Yahya al Andalusi, Yahya bin Bakir, Qutaibah Abu Mush’ab, Al Auza’i, Sufyan Ats Tsaury, Sufyan bin Uyainah, Abu Hudzafah as Sahmi, Az Aubairi, dan lain-lain.

Ahmad bin Hanbal berkata: "Jika engkau melihat seseorang yang membenci imam malik, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah ahli bid'ah". Seseorang bertanya kepada Imam Syafi'i "apakah anda menemukan seseorang yang (alim) seperti imam malik?" as-Syafi'i menjawab "aku mendengar dari orang yang lebih tua dan lebih berilmu dari pada aku, mereka mengatakan kami tidak menemukan orang yang (alim) seperti Malik, maka bagaimana kami(orang sekarang) menemui yang seperti Malik?"

Al Muwaththa' merupakan kitab yang disusun oleh Imam Malik, yang beliau susun selama 40 tahun, dan telah ditunjukan kepada 70 ahli fiqh kota Madinah. Kitab Al Muwaththa’ berisi 100.000 hadits, yang diriwayatkan oleh lebih dari seribu orang dan yang paling masyur adalah riwayat dari Yahya bin Yahyah al Laitsi al Andalusi al Mashmudi.

Kitab Al-Muwaththa berisikan hadits-hadits serta pendapat para sahabat dan ulama-ulama tabiin yang membahas tentang ilmu dan hukum-hukum agama Islam. Imam Malik menyeleksi dari 100.000 hadits yang beliau hafal, kemudian hanya 10.000 saja yang diakui sah dan dari 10.000 hadits tersebut, hanya 5.000 saja yang disahkan sahih oleh beliau setelah diteliti dengan seksama.

Imam malik jatuh sakit pada hari ahad dan menderita sakit selama 22 hari kemudian 10 hari setelah itu ia wafat. Sebagian meriwayatkan imam Malik wafat pada 14 Rabiul awwal 179 H pada usia 87 tahun. Seorang imam besar telah wafat yang telah berjasa atas penyebaran agama Islam dan semoga kita semua dapat meneladaninya.

Profil Biografi Imam Hanafi

Imam Hanafi merupakan ulama besar yang telah mewarnai dunia dengan khazanah ilmu teruma di bidang ilmu fiqih. Keluasan ilmu, pengalaman, kezuhudan, keberanian seolah menyatu dalam diri sang Imam. Profil biografi Imam Hanafi akan dibahas pada artikel berikut.


Nama asli dari Imam Hanafi adalah Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al Kufi, lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah (699 M). Pada masa remajanya, beliau telah menunjukkan kecintaannya kepada ilmu, walaupun beliau anak seorang saudagar kaya namun beliau menjauhi hidup mewah.

Disamping menuntut ilmu fiqh, beliau juga mendalami ilmu tafsir, hadits, bahasa arab dan ilmu hikmah. Imam Hanafi adalah seorang hamba Allah yang bertakwa dan soleh, seluruh waktunya lebih banyak diisi dengan amal ibadah. Jika beliau berdoa matanya bercucuran air mata demi mengharapkan keridhaan Allah SWT.

Gubernur di Iraq pada waktu itu adalah Yazid bin Hurairah Al-Fazzari. Pada suatu ketika Imam Hanafi akan diangkat menjadi ketua urusan Baitul mal, tetapi pengangkatan itu ditolaknya. Ia tidak mau menerima kedudukan tinggi tersebut. Sampai berulang kali Gabenor Yazid menawarkan pangkat itu kepadanya, namun tetap ditolaknya.

Pada saat yang lain Yazid menawarkan pangkat Hakim tetapi imama Hanafi juga menolaknya. Oleh kerana itu ia diselidiki dan diancam akan dihukum dengan hukum dera. Ketika Imam Hanafi mendengar kata ancaman hukum dera itu Imam Hanafi menjawab: “Demi Allah, aku tidak akan mengerjakan jabatan yang ditawarkan kepadaku, sekalipun aku akan dibunuh oleh pihak kerajaan.” Demikian beraninya Imam Hanafi dalam menegakkan pendirian hidupnya.

Akhirnya imam Hanafi ditangkap oleh gubernur dan dimasukkan ke dalam penjara selama dua minggu dan lima belas hari kemudian baru dipukul sebanyak 14 kali pukulan, setelah itu baru dibebaskan. Beberapa hari sesudah itu gubernur menawarkan menjadi kadi, juga ditolaknya. Kemudian ditangkap lagi dan dijatuhi hukuman dera sebanyak 110 kali. Namun demikian Imam Hanafi tetap dengan pendiriannya hingga ia dilepaskan kembali.

Imam Hanafi menolak semua tawaran yang diberikan oleh kerajaan daulah Umayyah dan Abbasiyah adalah kerana beliau tidak sesuai dengan corak pemerintahan yang mereka kendalikan. Oleh sebab itu mereka berusaha mengajak Imam Hanafi untuk bekerjasama mengikut gerak langkah mereka, dan akhirnya mereka siksa hingga meninggal pada usia 70 tahun.

Madzab Hanafi disebarluaskan oleh murid-murid beliau dan fatwa-fatwa beliau dituliskan dalam kitab-kitab fikih oleh para muridnya sehingga tersebar luas dan dikenal sebagai salah satu madzab yang empat. Di antara murid beliau yang terkenal adalah Muhammad bin Al-Hassan Al-Shaibani, yang merupakan guru dari Imam Syafi’i. Anda juga bisa membaca profil biografi Imam Syafi'i pada artikel sebelumnya.

Karya besar yang ditinggalkan oleh Imam hanafi yaitu Fiqh Akhbar, Al ‘Alim Walmutam dan Musnad Fiqh Akhbar. Dalam menetapkan hukum, Imam Hanafi menggunakan metode berdasarkan Al Quran, Sunnah Rasul, Fatwa sahabat, Qiyas, Istihsan, Ijma’ dan ‘Urf. Sedangkan 'Urf maksudnya adalah adat kebiasaan orang muslim dalam suatu masalah tertentu yang tidak ada nashnya dalam Al Quran, Sunnah dan belum ada prakteknya pada masa sahabat.

Profil Biografi Imam Syafi'i

Imam Syafi'i merupakan ulama besar yang memiliki pengetahuan yang mendalam di berbagai disiplin ilu terutama di bidang fiqh. Termasyhur bukan hanya karena kejeniusannya tapi juga karena sifat dermawan, wara dan kezuhudan beliau. Profil biografi Imam Syafi'i moga dapat membuka cakrawala keislaman kita untuk bisa meneladaninya.


Imam Syafi'i lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 H, tapi ada pendapat lain bahwa Imam Syafi'i lahir di Asqalan. Imam Syafi'i merupakan keturunan dari al-Muththalib, jadi dia termasuk ke dalam Bani Muththalib dan nasabnya bertemu Rasulullah di Abdul Manaf.

Perubahan perjalanan hidup sejarah Imam Syafi'i dimulai sejak wafat ayahnya, sang ibu membawanya ke Mekah. Sejak kecil Imam Syafi’i cepat menghafal syair, pandai bahasa Arab dan sastra. Kemudian beliau berguru fiqh kepada Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwa ketika masih berusia 15 tahun. Kemudian beliau juga belajar dari Dawud bin Abdurrahman Al-Atthar, Muhammad bin Ali bin Syafi’, Sufyan bin Uyainah, Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa’id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kemudian beliau pergi ke Madinah dan berguru fiqh kepada Imam Malik bin Anas. Ia belajar kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam. Kecerdasannya membuat Imam Malik amat mengaguminya. Imam Syafi’i kemudian pergi ke Yaman dan bekerja sebentar di sana. Ulama’ Yaman yang didatangi oleh beliau ialah Mutharrif bin Mazin, Hisyam bin Yusuf Al-Qadli dan banyak lagi yang lainnya. Dari Yaman, beliau meneruskan ke kota Baghdad, Iraq dan di kota ini beliau banyak mengambil ilmu dari Muhammad bin Al-Hasan, Isma’il bin Ulaiyyah dan Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Salah satu karangannya adalah “Ar risalah” buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab “Al Umm” yang berisi madzhab fiqhnya yang baru. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Ia mampu memadukan fiqh ahli Irak dan fiqh ahli Hijaz. Dasar madzhabnya ialah Al Quran, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.

Pertemuan Imam Syafi’i dengan Imam Ahmad bin Hanbal terjadi di Mekah pada tahun 187 H dan di Baghdad tahun 195 H. Dari Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Syafi’i banyak belajar tentang ilmu fiqh, ushul madzhab, penjelasan nasikh dan mansukhnya. Di Baghdad, Imam Syafi’i menulis madzhab lamanya. Kemudian beliu pindah ke Mesir tahun 200 H dan menuliskan madzhab baru. Di sana beliau wafat sebagai syuhadaul ilm di akhir bulan Rajab 204 H.

Profil Pendiri Walt Disney - Walter Elias Disney

Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia. seorang penerbit filem tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 miliar. Mengenai profil pendiri walt disney - walter elias disney dapat anda baca secara ringkas dibawah ini :


Biografi Walter Elias Disney dilahirkan di Chicago pada tanggal 5 Desember 1901. Ibunya, Flora Call, adalah wanita Jerman, sedangkan ayahnya, Elias Disney, seorang keturunan Irlandia Kanada. Namun ada satu gagasan yang selalu mengusik pikiran Walt Disney ia ingin berdiri sendiri dan melakukan sesuatu yang baru. Disney, bersama dengan seorang sahabat, Ube Iwerks, mendirikan agen seni periklanannya yang pertama.

Pada tahun 1920, Disney akhirnya meninggalkan bisnis periklanan nya dan memasuki dunia animasi kartun. KC Film Ac Company memegang tanggung jawab atas segala aspek iklan film dan tak berapa lama menyadari kemampuan kartunis muda ini. Walt diberi tugas membuat poster seorang pria yang mengenakan topi menurut mode mutakhir. Walt menggambar poster itu, tetapi hidung orang itu digantikan dengan gambar bohlam dan hasil kerjanya membuat decak kagum boss nya.

Di sebuah garasi mobil kosong yang sudah dirombak jadi studio, ia mulai membuat film-film animasi pendek dengan menggunakan teknik hasil rekaannya. Ia kemudian memperlihatkan hasilnya kepada seorang pemimpin bisokop terkenal. Orang itu sangat terkesan. Sketsa-sketsa dan teknik film Walt sangat berbeda dengan yang sudah-sudah. Film kartunnya yang pertama segera diputar di bioskop-bioskop.

Ia kemudian memutuskan untuk keluar dari KC Film untuk bekerja sendiri sepenuhnya. Walaupun menghadapi keadaan yang serba menyusahkan. Walt Disney tidak putus asa. Ada sebuah gagasan di otaknya. Pada suatu malam bulan Juli 1923, dengan membawa semua uang di dalam saku baju, pemuda ini naik kereta api menuju Hollywood. Ia bertekad kuat untuk menjadi orang penting dalam dunia perfilman.

Disney segera menyadari betapa sulitnya masuk ke studio-studio film Hollywood. Kemudian Ia menggambar film-film komik dengan maksud dijual kepada pengusaha bioskop. Ada seorang pemilik gedung bioskop yang begitu tertarik sehingga ia membeli berseri-seri film komik. Ia bahkan memesan rangkaian cerita Alice in Wonderland yang telah mulai dibuat oleh Walt Disney di Kansas.

Sesudah film-film Alice in Wonderland, Walt ingin menciptakan sesuatu yang baru dan yang benar-benar orisinil. Maka lahirlah makhluk kecil cerdik yang disebutnya “Mickey Mouse”.Mickey Mouse dengan cepat menjadi bintang tenar di seluruh dunia, dan bahkan lebih terkenal daripada banyak bintang Hollywood. Dalam film Bambi, ia menggunakan 46 rona warna hijau untuk hutannya. Kartun berwarnanya yang pertama, Silly Symphony, membuat para penggemar film kegirangan.

Pada tahun 1938, Disney memperkenalkan film animasi panjang tajuk karangannya yang pertama, Snow white. Untuk membuat film ini ia membutuhkan waktu dua tahun penuh kerja keras. Film tersebut merupakan salah satu karya besarnya. Tidak lama sesudah itu, ia membangun studio film modern di Burbank, California. Di tempat itu ia akan mempekerjakan sebanyak 1.500 orang.

Setelah Perang Duinia II, Walt Disney menciptakan kebanyakan film besarnya, antara lain Cinderella, Peter Pan dan Bambi. Pada tahun 1950-an, impian fantasmagorik Walt Disney-Disneyland mulai berkembang. Pada waktu itu, semua temannya, terutama bankir-bankirnya, menyatakan bahwa proyek ini gila-gilaan. Sekali lagi, Disney akan menunjukkan bahwa inspirasi manusia dapat menjadi kenyataan.

Gagasan menciptakan Disneyland muncul, ketika ia berjalan-jalan di taman dengan kedua putrinya, Sharon dan Diana. Ia membayangkan sebuah taman wisata sangat luas tempat anak-anak dapat bertemu dengan tokoh kartun yang mereka sayangi. Disneyland akhirnya terwujud di Anaheim, California, pada tahun 1955.

Ketika Walt Disney meninggal pada tahun 1966, bioskop kehilangan salah seorang penciptanya yang paling besar dan penerima 900 tanda kehormatan, 32 Oscar, lima Emmy, dan lima doktor honoris causa, perintis sejarah animasi dan salah seorang manusia terkaya di dunia. Ia telah menjalankan impian-impiannya jauh melebihi harapannya yang paling muluk.

Biografi Pendiri Aqua Tirto Utomo

Tirto Utomo mengawali lahirnya perusahaan Aqua pada tahun 1973, beliau dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah pada tanggal 8 Maret 1930. Biografi pendiri Aqua Tirto Utomo dapat anda simak selengkapnya pada artikel usaha sukses dibawah ini :


Setelah lulus SMP Tirto Utomo melanjutkan sekolah ke HBS (sekolah setingkat SMA di zaman Hindia Belanda) di Semarang dan kemudian di Malang. Selama dua tahun kuliah di Universitas Gajah Mada yang ada di Surabaya, tapi akhirnya Tirto pindah ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di Jakarta sambil kuliah ia bekerja sebagai Pimpinan Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna.

Musibah datang pada tahun 1959. Tirto diberhentikan sebagai pemimpin redaksi Sin Po. Akibatnya sumber keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto Utomo memiliki kemauan yang bulat untuk menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum UI.

Setelah lulus, Tirto Utomo mengajukan surat lamaran kerja ke Permina (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal Pertamina. Setelah diterima, ia ditempatkan di Pangkalan Brandan. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak karirnya sehingga diberi kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak. Namun pada usia 48 tahun, Tirto Utomo memilih pensiun dini untuk menangani beberapa perusahaan pribadinya yakni AQUA, PT. Baja Putih, dan restoran Oasis.

Aqua didirikan dengan modal bersama adik iparnya Slamet Utomo sebesar Rp 150 juta. Mereka mendirikan pabrik di Bekasi tahun 1973 dengan nama PT. Golden Mississippi dan merek produksi Aqua. Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada 1 Oktober 1974.

Salah satu pelanggan aqua yaitu kontraktor pembangunan jalan tol Jagorawi, Hyundai. Dari para insinyur Korea Selatan itu, kebiasaan minum air mineral pun menular kepada rekan kerja pribumi mereka. Melalui penularan semacam itulah akhirnya air minum dalam kemasan diterima di masyarakat.

Saat ini, keluarga Tirto Utomo bukan lagi pemegang saham mayoritas karena sejak tahun 1996 perusahaan makanan asal Prancis Danone menguasai saham mayoritas, sedangkan saham keluarga ‘tinggal’ 26 persen. Aqua melonjak tajam dalam produksi, dari 1 miliar liter sekarang mencapai 3.5 miliar liter. Aqua menguasai sekitar 40% pangsa pasar air mineral di Indonesia. Anda dapat melihat lebih detail pada artikel Sejarah Aqua Golden Mississippi Danone.

Tirto Utomo memang sudah wafat pada tahun 1994 namun prestasi Aqua sebagai produsen air minum dengan merek tunggal terbesar di dunia tetap dipertahankan sampai sekarang.

Profil Pendiri Blackberry Mike Lazaridis

Research In Motion Limited (RIM) adalah penyelenggara telekomunikasi Kanada dan nirkabel perusahaan perangkat paling dikenal sebagai pengembang BlackBerry smartphone dan didirikan oleh Mike Lazaridis. Selengkapnya mengenai profil pendiri blackberry mike lazaridis dapat anda simak dibawah ini:


Sebelum pembuatan BlackBerry, RIM bekerja dengan RAM Mobile Data dan Ericsson untuk mengubah Ericsson dikembangkan Mobitex nirkabel jaringan data menjadi dua arah paging dan nirkabel e-mail jaringan. Penting dalam perkembangan ini adalah rilis dari Inter @ ctive pager, 950 yang dimulai pengiriman pada Agustus 1998. Tentang ukuran sebatang sabun, perangkat ini bertanding melawan SkyTel paging dua arah jaringan yang dikembangkan oleh Motorola.

Pengembangan awal RIM dibiayai oleh investor Kanada modal institusional dan usaha pada tahun 1995 melalui private placement di perusahaan swasta. Ventures Inc Dana Bekerja Kanada memimpin putaran usaha pertama dengan C $ 5.000.000 dengan investasi dana yang digunakan untuk menyelesaikan pengembangan dua arah paging hardware RIM sistem dan perangkat lunak. Sebanyak C $ 30.000.000 dalam pra-IPO pembiayaan dibesarkan oleh perusahaan sebelum penawaran umum perdana di Bursa Efek Toronto pada bulan Januari 1998 di bawah RIM simbol.

Sejak itu, RIM telah merilis berbagai perangkat yang berjalan pada jaringan GSM, CDMA, dan iDEN jaringan. RIM mengumumkan pada Februari 2009 bahwa mereka memperluas operasi global mereka dengan membuka kantor dan fasilitas pelatihan di North Sydney, New South Wales, Australia. Pada bulan Juni 2009 RIM telah mengumumkan bahwa mereka memperoleh Navigasi Dash, pembuat dari Dash Express. Pada Agustus 2009, RIM mengakuisisi Obor Handphone, memungkinkan dimasukkannya WebKit berbasis browser pada perangkat Blackberry mereka.

Pada tanggal 26 Maret 2010, perusahaan mengumumkan akuisisi pengembang aplikasi BlackBerry Viigo, sebuah perusahaan berbasis di Toronto. RIM mencapai kesepakatan dengan Harman International pada 12 April 2010, untuk RIM untuk mengakuisisi QNX Software Sistem. "RIM gembira tentang rencana akuisisi QNX Software Systems dan kami berharap untuk kolaborasi yang sedang berlangsung antara Harman, QNX dan RIM untuk lebih mengintegrasikan dan meningkatkan pengalaman pengguna antara smartphone dan di dalam kendaraan audio dan sistem infotainment," kata Mike Lazaridis, Presiden dan Co-CEO di RIM pendiri Blackberry.

Cek Online Tagihan Listrik