Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba),
masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di
kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.
Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai
sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa,
serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga
yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat,
silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang
langsung ke tempat kami.
Kesalahan Fatal Dalam Mendidik Anak
Ada beberapa hal yang merupakan kesalahan dalam mendidik anak dan banyak dilakukan oleh para orang tua sehingga menimbulkan masalah di dalam keluarga. Kesalahan ini dapat diminimalisir dengan menerapkan cara mendidik anak yang lebih baik dan bijaksana.
Tidak memberikan teladan
Seorang anak akan mudah melakukan sesuatu apabila dicontohkan oleh orang disekelilingnya, dan yang menjadi masalah adalah teladan tersebut tidak mereka temukan pada diri orang tuanya. Sebagai contoh seorang ibu mengajarkan kepada anaknya supaya mempunyai sifat sabar sedangkan ibunya sendiri mudah sekali marah dan cepat sekali tersulut emosinya. Jadi sebisa mungkin anda dapat menjadi sosok teladan yang dapat dicontoh oleh anak anda.
Penuh dengan aturan ketat
Aturan yang terlalu ketat akan berakibat buruk kepada mental anak. Karena mereka akan sangat terbebani dengan ruang gerak yang sempit dan aturan yang mengekang kebebasan sebagai anak yang harusnya mereka peroleh. Sederhanakanlah aturan dalam mendidik anak, jangan terlalu disiplin seperti militer apalagi ditambah hukuman yang terlalu keras. Bukannya anak menjadi penurut, malah akan menimbulkan dendam dihati si anak karena kekesalan yang menumpuk.
Terlalu bebas tanpa batas
Kebalikan dari sebelumnya yaitu para orang tua memberikan kebebasan secara berlebihan sehingga anak tidak mengenal aturan hidup sama sekali. Kebebasan yang sebaiknya diberikan kepada anak adalah menyangkut pilihan yang sifatnya kebaikan. Misalnya anak disuruh memilih apakah ingin belajar renang atau main basket, atau antara SMA atau sekolah kejuruan. Kalau hal itu bukan sesuatu yang buruk maka doronglah minatnya tersebut. Namun ketika dihadapkan dengan masalah yang menyimpang maka harus dicegah sejak awal. Misalnya kebiasaan meninggalkan Shalat, maka orang tuanya harus memberikan teguran bahkan hukuman kalau anak tidak mau Shalat.
Membebani anak dengan harapan tinggi
Harapan setiap orang tua ingin agar anaknya dapat hidup sukses dan sejahtera, namun jalan hidup setiap orang berbeda-beda. Ada yang sukses dalam bidang perdagangan, namun ada juga yang sukses dalam bidang pertanian. Oleh karena itu orang tua harus memberikan kesempatan kepada anaknya untuk menjadi yang terbaik sesuai dengan bakat dan minatnya. Jangan sampai harapan orang tua malah membuat buntu jalan kesuksesan anak, karena memang mereka tidak menyukainya. Sebagai contoh seorang ayah yang ingin anaknya menjadi Polisi, maka terus mendidik anak untuk mencapai impian ayahnya itu. Yang terjadi malah si anak menjadi terbebani dengan harapan orang tua tersebut dan meninggalkan potensi yang ada dalam dirinya untuk menjadi sukses di bidangnya.
Tidak memberikan teladan
Seorang anak akan mudah melakukan sesuatu apabila dicontohkan oleh orang disekelilingnya, dan yang menjadi masalah adalah teladan tersebut tidak mereka temukan pada diri orang tuanya. Sebagai contoh seorang ibu mengajarkan kepada anaknya supaya mempunyai sifat sabar sedangkan ibunya sendiri mudah sekali marah dan cepat sekali tersulut emosinya. Jadi sebisa mungkin anda dapat menjadi sosok teladan yang dapat dicontoh oleh anak anda.
Penuh dengan aturan ketat
Aturan yang terlalu ketat akan berakibat buruk kepada mental anak. Karena mereka akan sangat terbebani dengan ruang gerak yang sempit dan aturan yang mengekang kebebasan sebagai anak yang harusnya mereka peroleh. Sederhanakanlah aturan dalam mendidik anak, jangan terlalu disiplin seperti militer apalagi ditambah hukuman yang terlalu keras. Bukannya anak menjadi penurut, malah akan menimbulkan dendam dihati si anak karena kekesalan yang menumpuk.
Terlalu bebas tanpa batas
Kebalikan dari sebelumnya yaitu para orang tua memberikan kebebasan secara berlebihan sehingga anak tidak mengenal aturan hidup sama sekali. Kebebasan yang sebaiknya diberikan kepada anak adalah menyangkut pilihan yang sifatnya kebaikan. Misalnya anak disuruh memilih apakah ingin belajar renang atau main basket, atau antara SMA atau sekolah kejuruan. Kalau hal itu bukan sesuatu yang buruk maka doronglah minatnya tersebut. Namun ketika dihadapkan dengan masalah yang menyimpang maka harus dicegah sejak awal. Misalnya kebiasaan meninggalkan Shalat, maka orang tuanya harus memberikan teguran bahkan hukuman kalau anak tidak mau Shalat.
Membebani anak dengan harapan tinggi
Harapan setiap orang tua ingin agar anaknya dapat hidup sukses dan sejahtera, namun jalan hidup setiap orang berbeda-beda. Ada yang sukses dalam bidang perdagangan, namun ada juga yang sukses dalam bidang pertanian. Oleh karena itu orang tua harus memberikan kesempatan kepada anaknya untuk menjadi yang terbaik sesuai dengan bakat dan minatnya. Jangan sampai harapan orang tua malah membuat buntu jalan kesuksesan anak, karena memang mereka tidak menyukainya. Sebagai contoh seorang ayah yang ingin anaknya menjadi Polisi, maka terus mendidik anak untuk mencapai impian ayahnya itu. Yang terjadi malah si anak menjadi terbebani dengan harapan orang tua tersebut dan meninggalkan potensi yang ada dalam dirinya untuk menjadi sukses di bidangnya.
