Mengapa Orang Lapar Mudah Marah?
Pernah mendapat pertanyaan "Kenapa sih dari tadi marah-marah saja?" Atau pernahkah pada saat perut lapar, Anda jadi sosok pemarah?
Penelitian dari University of Cambridge, Inggris menemukan bahwa perut kosong alias melewatkan jam makan rutin, dapat menyebabkan Anda jadi pemarah.
"Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi di waktu yang tepat, tingkat hormon serotonin menurun dan menyebabkan neurotransmitter yang mengatur respon emosional tubuh tidak bekerja dengan baik," ujar Luca Passamonti, M.D.
Ketika Anda tidak bisa makan menu besar di jam makan, cobalah menyantap camilan yang berisi 30 gram karbo.
"Jumlah itulah yang dibutuhkan untuk meningkatkan serotonin dalam tubuh sehingga sikap crankies menghilang," kata Passamonti. (ins)
(Fitness Indonesia edisi Februari 2012)
Penelitian dari University of Cambridge, Inggris menemukan bahwa perut kosong alias melewatkan jam makan rutin, dapat menyebabkan Anda jadi pemarah.
"Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi di waktu yang tepat, tingkat hormon serotonin menurun dan menyebabkan neurotransmitter yang mengatur respon emosional tubuh tidak bekerja dengan baik," ujar Luca Passamonti, M.D.
Ketika Anda tidak bisa makan menu besar di jam makan, cobalah menyantap camilan yang berisi 30 gram karbo.
"Jumlah itulah yang dibutuhkan untuk meningkatkan serotonin dalam tubuh sehingga sikap crankies menghilang," kata Passamonti. (ins)
(Fitness Indonesia edisi Februari 2012)

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba),
masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di
kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.
Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai
sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa,
serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga
yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat,
silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang
langsung ke tempat kami.





