Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

Dijual Rumah ada sarang Walet-Tulungagung

Dijual Rumah Murah ada sarang Walet lengkap Dengan Instalasi Speaker, lb 90m2 sarang walet 3x7m diatas ada kolam, rumah monyet untuk walet 2x2m. Harga 175juta tanpa perantara Bila ada yang berminat langsung hubungi kami
Dikirim oleh : Rumah Murah, Bangoan kedungwaru Tulungagung, 081351015777 | Kunjungi Website

Kisah Karen, Bos Wanita Pertama di Pertamina

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ





Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan masuk dalam jajaran 50 wanita pebisnis paling berpengaruh versi majalah Fortune. Karen merupakan satu-satunya wanita asal Indonesia yang masuk dalam daftar ini.

Lahir di Bandung, 19 Oktober 1958, Galaila Karen Agustiawan, merupakan anak dari pasangan R Asiah dan Dr Sumiyatno. Melansir Wikipedia.org, Jumat (21/9/2012), orangtua Karen merupakan orang Indonesia pertama yang bergabung dalam World Health Organization (WHO).

Karen juga telah menikah dengan Herman Agustiawan, mantan Direktur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang kini berkerja di Kementerian ESDM. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai tiga anak.

Lulusan Sarjana Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1978 ini awalnya berencana menjadi profesor. Namun atas desakan ayahnya, dia memutuskan untuk berkarir di bidang bisnis.

Setelah lulus, dia bekerja di Mobil Oil dalam beberapa posisi termasuk sistem analis dan programmer untuk pengembangan perhitungan cadangan (reserve calculation), processor seismik, dan sistem pengontrol kualitas untuk berbagai project seismik.

Karen juga pada waktu itu adalah pemimpin proyek departemen komputasi eksplorasi (exploration computing department). Setelah diangkat menjadi pemimpin proyek di departemen eklporasi, pada 1998, karen meninggalkan Mobil dan bekerja di Landmark Concurrent Solusi, anak usaha dari salah satu perusahaan di Indonesia, Landmark Graphics Corporation.

Pada 2002, dia menjadi wanita pertama Indonesia yang direkrut sebagai commercial manager di Halliburton Indonesia. Kemudian, pada 2006 lalu barulah Karen bergabung bersama Pertamina sebagai Direktur Pertamina Hulu.

Karen pun baru dilantik menjadi Direktur Utama pada 5 Februari 2009 menggantikan Ari H Soemarno, adalah perempuan pertama yang menempati posisi puncak di Pertamina sepanjang 51 tahun sejarah perusahaan itu.

Rating: 4.5

sumber 

Cek Online Tagihan Listrik