Dampak CTPS Bagi Pendidikan
Rating: 4.5
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) memang terdengar sederhana dan mudah, namun walaupun sederhana dan mudah ternyata sebagian besar warga negara Indonesia belum melakukannya dengan konsisten setiap harinya. Padahal CTPS mempunyai peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh dan juga mempunyai dampak terhadap pendidikan.
CTPS tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara yang paling efektif dan murah untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk ISPA dan diare. Dua penyakit tersebut merupakan penyebab kematian utama pada anak-anak. Sebanyak 3,5 juta anak-anak di seluruh dunia meninggal dunia sebelum mencapai umur lima tahun karena kedua penyakit tersebut setiap tahunnya.
Selain dua penyakit tersebut, mencegah infeksi kulit, mata, SARS, flu burung, dan cacing yang tinggal di dalam usus adalah manfaat lain yang bisa anda dapat jika melakukan CTPS secara rutin setiap harinya.
Selain sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia, CTPS juga mempunyai dampak terhadap dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa biasanya siswa-siswa sekolah sangat malas untuk melakukan CTPS secara rutin dan hal inilah yang menyebabkan mereka sangat mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh kuman seperti penyakit Diare.
Bila para siswa tersebut melakukan CTPS dengan rutin dan tanpa henti, kemungkinan besar angka absensi pada sekolah tersebut akan turun. Hal ini bisa kita lihat pada suatu penelitian di luar negeri yang menunjukkan bahwa angka absensi siswa dapat dikurangi sekitar 42 persen jika para siswa melakukan CTPS dengan benar dan rutin setiap harinya.
Lembaga Swadaya Masyarakat Spektra juga melakukan penelitian terhadap 550 siswa yang tinggal di 11 kabupaten di provinsi Jawa Timur. Hasilnya dengan melakukan dan membiasakan CTPS terutama saat sebelum makan ternyata dapat menurunkan angka absensi siswa sekolah akibat terkena penyakit diare hingga 11%.
Sumber Tambahan