Vitamin D Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Jangan pernah mengabaikan asupan vitamin D. Vitamin ini terbukti mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Seharusnya kita tidak perlu khawatir kekurangan asupan vitamin D jika menu makanan di meja makan rumah normal. Vitamin D sangat penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin ini membantu metabolisme kalsium dan keseimbangan kalsium juga terbantu dengan adanya vitamin D.
Asupan vitamin D tidak cukup jika hanya dari menu harian. Paparan sinar matahari juga penting untuk menjamin asupan vitamin D. Inggris, salah satu negara yang kehilangan sinar matahari lebih dari setengah tahun, terancam kena pentakit tulang Rickets, benjolan semacam tasbih pada tulang dada dan struktur tulang yang tidak tebentuk dengan sempurna.
Vitamin D tidak seperti vitamin A yang cukup besar cadangannya dalam tubuh. Vitamin D hanya tersimpan sedikit pada hati dan gajih tubuh. Jika asupan vitamin D selalu tidak cukup, dalam waktu yang tidak lama orang tersebut akan terkena kekurangan vitamin D.
Jika sudah kekurangan vitamin yang satu ini sudah pasti urusan tulang dan gigi akan bermasalah. Asupan vitamin D juga bisa terjadi bila asupan lemak tidak memadai. Sama seperti vitamin A, E, dan K, vitamin D membutuhkan lemak yang cukup untuk menyerapnya. Mereka yang sedang berniat menguruskan badan dengan tidak memakan makanan berlemak berisiko kekurangan vitamin D.
Pentingnya vitamin D terhadap ancaman kematian akibat penyakit yang ada di belakangnya diumumkan oleh Dr. Harald Dabnig (Medical University of Graz, Austria). Vitamn D tidak hanya menguatan tulang belulang, namun kecukupan vitamin D juga berkaitan erat dengan risiko penyakit jantung-pembuluh darah, kanker, darah tinggi dan penyakit metabolik.
Vitamin D memiliki pengaruh dalam pembentukan plaque dinding pembuluh darah, yang bila tidak diperhatikan akan menjadi sumber penyumbatnya. Pembentukan karat lemak pembulu darah akan terjadi secara berangsur-angsur dan berlangsung hinggaa puluhan tahun.
Fungsi vitamin D di sini adalah melarutkan butiran bekuan darah (fibrinolysis), sifat lenak darah, gumpalan sela pembeku darah (thrombogenicity), peremajaan sel-sel dinding pembuluh darah (endothelial rejuvenation), dan pertumbuhan sel-sel otot halus. Selain itu vitamin D juga berperan dalam pembentukan plague (matrix metalloproteinase) sehingga pembuluh darah akan mudah mengalami pengapuran (arterial calcification).
Sekali lagi ditekankan jika menu harian kita normal sebenarnya kita tidak perlu risau kekurangan asupan vitamin D. Sumber vitamin D terbaik bisa didapatkan dari minyak ikan. Sering mengkonsumsi ikan akan menjamin tidak akan kekurangan asupan vitamin D selama disertai dengan berjemur kira-kira 15 menit di matahari pagi, dan juga asupan menu berlemak.
Anak-anak juga sebaiknya diberi ekstra minyak ikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D di dalam tubuh mereka. Bagi yang tidak suka mengkonsumsi ikan bisa mencari sumber vitamin D lainnya, seperti mengkonsumsi kapsul minyak ikan. Ikan lebih bermanfaat daripada mengkonsumsi daging merah. Selain minyak ikannya yang bermanfaat, protein yang terkandung di dalam ikan tidak kalah dengan kandungan protein daging.
Mengingat peran vitamin D yang besar terhadap ancaman kematian maka jangan lagi mengabaikan kecukupan vitamin D pada tubuh Anda. Selalu pastikan tubuh Anda mendapat asupan vitamin D yang cukup setiap harinya agar terhindar dari risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sumber Artikel: Nadesul, Dr. Handrawan. Serangan Jantung, Stroke, Gagal Ginjal Bisa Dicegah. Kompas Media Nusantara, 2012.
Rating: 4.5