Bakteri yang ditularkan Melalui Makanan
Tanda dan gejala keduanya mirip, bervariasi dari ringan sampai berat, yaitu mual, muntah, diare, demam, lelah, kram perut dan dehidrasi. Gejala terjadi dalam 2 sampai 48 jam setelah mengkonsumsi makanan dan efek penyakit dalam berlangsung sampai beberapa hari. Penyakit infeksi makanan dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroba seperti bakteri, virus dan lainnya. Penyebab penyakit yang paling sering adalah bakteri.
Beberapa bakteri dapat ditemukan pada berbagai bahan pangan. Daging dan ayam mentah dapat terkontaminasi pada saat pemotongan, serta seafood pada saat pemrosesan. Sayuran atau buah dapat terkontaminasi saat pertumbuhan, panen dan pengiriman. Selain hal tersebut mikroba patogen tersebut dapat diperoleh melalui air minum yang terkontaminasi, kontak dengan hewan atau lingkungannya atau dari sumber individu ke individu lainnya.
Bakteri yang umumnya menjdi penyebab infeksi melalui makanan antara lain Salmonella, Shigella, Escherichia coli (E. coli) O157:H7, L. Monocytogenes, Campylobacter jejuni, Staphylococcus aureus, Clostridium Perfringens atau Bacillus cereus. Bahan pangan berikut harus diperhatikan terkait dengan bakteri penyebab penyakit yang ditularkan melalui makanan :
Agen/ Bakteri penyebab : Campylobacter jejuni, E. coli O157:H7, L. monocytogenes, Salmonella.
Sumber penyakit : daging dan ayam mentah atau yang kurang matang
Gejala : Sakit perut, diare, mual, dan muntah.
Agen/ Bakteri penyebab : L. monocytogenes, Salmonella, Shigella, Staphylococcus aureus, C. jejuni.
Sumber penyakit : susu segar mentah, produk berbasis susu seperti keju cair.
Gejala : mual, dan muntah, demam, kram perut, dan diare.
Agen/ Bakteri penyebab : Salmonella enteriditis.
Sumber penyakit : telur mentah atau yang kurang matang, makanan yang berbasis telur mentah yang dibuat sendiri dirumah seperti saus untuk salad, tiramisu, ice cream, mayonnaise, dll
Gejala : mual dan muntah, demam, kram perut dan diare.
Agen/ Bakteri penyebab : Vibrio vulnificus, Vibrio parahaemolyticus
Sumber penyakit : Kerang mentah dan yang kurang matang.
Gejala : menggigil, demam dan kolaps.
Agen/ Bakteri penyebab : C. botulinum
Sumber penyakit : proses pengalengan makanan yang tidak benar, dan ikan asap atau ikan asin.
Gejala : penglihatan ganda, kesulitan menelan, kesulitan bicara dan kesulitan bernafas.
Agen/ Bakteri penyebab : E. coli O157:H7, L. monocytogenes, Salmonella, Shigella, Yersinia enterocolitica, virus, and parasit.
Sumber penyakit : bahan/produk segar atau dengan pengolahan minimal.
Gejala : diare, mual dan muntah.
Sumber :
Adaptasi fact sheet Bacteria and Foodborne Illness , National Digestive Diseases Information
Clearinghouse, US NIH.
C. Mims et al, Medical Microbiology 3rd Ed. Elsevier Mosby, 2005
Rating: 4.5