Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba),
masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di
kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.
Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai
sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa,
serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga
yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat,
silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang
langsung ke tempat kami.
Telinga Berdenging, Awas Tinnitus!
Tinnitus dapat timbul dimana saja dari empat bagian-bagian telinga, telinga bagian luar, telinga bagian tengah, telinga bagian dalam, dan otak.
Beberapa penyakit tinnitus atau bunyi yang terdengar pada kepala dapat dikatakan normal. Misalnya ketika seseorang pergi kedalam kamar yang kedap suara maka akan terdengar bunyi dari dalam kepala.
Umumnya kita tidak sadar atas suara-suara tubuh yang normal ini, karena bunyi-bunyian yang berasal luar menyembunyikan mereka.
Disamping itu penyebab lain penyakit Tinnitus adalah Cairan, infeksi, atau penyakit dari tulang-tulang telinga tengah atau gendang telinga (tympanic membrane).
Tinnitus sendiri dapat terjadi akibat adanya kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik syaraf pendengaran yang terdapat didalam telinga bagian dalam. Orang-orang dengan Usia yang lanjut umumnya dan disertai oleh jumlah tertentu dari perburukan syaraf pendengaran juga dapat menjadi penyebab terjadinya Tinnitus.
Paparan bunyi yang keras dapat mengakibatkan rusaknya pendengaran sesorang. Namun sayangnya banyak sekali orang yang tidak terlalu perduli terhadap efek-efek yang merugikan yang berasal dari bunyi-bunyi keras yang berlebihan tersebut, misalnya dari senjata-senjata api, dan musik dengan intensitas tinggi.
Tinnitus dapat terjadi pada situasi-situasi yang jarang menjadi gejala dari persoalan-persoalan yang begitu serius seperti aneurysm atau tumor otak (acoustic tumor)
Dengan melakuka rangkaian pemeriksaan fisik, dan rentetan dari tes-tes khusus dapat membantu menentukan secara tepat dimana tinnitus berasal.
Telinga Berdenging, Awas Tinnitus!
Yang menjadi bagian dalam pemeriksaan itu sendiri adalah apakah tinnitus terjadi secara terus menerus, sebentar-sebentar atau berdenyut, atau ia berhubungan dengan kehilangan pendengaran atau kehilangan keseimbangan.
Sementara itu ada beberapa tes lain yang dilakukan, seperti auditory brain stem response (ABR), tes dengan komputer dari syaraf-syaraf pendengaran dan jalan-jalan kecil otak, computer tomography scan (CT scan) atau, magnetic resonance imaging (MRI scan) mungkin diperlukan untuk menyampingkan tumor yang terjadi pada syaraf pendengaran atau keseimbangan. Telinga Berdenging, Awas Tinnitus!
Rating: 4.5
