Kisah Garpu yang Sempat Dicemooh
Sebagai pasangan sendok, ternyata pemakaian garpu sempat jadi olok-olok dan bahkan tidak sopan (kurang ajar).
Garpu, pertama kali dipakai di jaman pertengahan. Para bangsawan Italia mulai menggunakan garpu sekitar abad ke-11, sementara di Spanyol pada abad ke-16, dan di Prancis sejak abad ke-14.
Di Inggris, garpu baru mulai diperkenalkan di tahun 1611 oleh Thomas Coryat melalui bukunya "Coryat's Curdities Hastily gobbled up in Five Months Travels in France, Savoy, Italy, &c.".
Lucunya, Coryat malah diolok-olok karena mempromosikan penggunaan garpu. Sehingga, ia pun dijuluki "Furcifer," yang berarti pemegang garpu.
Cerita lain soal garpu, alat ini juga sempat dihubungkan dengan 'dunia setan'. Sekitar abad abad ke-11, seorang Putri Yunani tewas sesaat setelah memperkenalkan garpu pada pesta pernikahannya dengan seorang kepala pemerintahan Venice (seorang hakim ketua) Domenico Selvo. Hal ini dimaknai sebagai hukuman dari Tuhan.
Kabarnya, di beberapa wilayah di Thailand, makan dengan garpu masih dianggap kurang ajar.
Apakah mungkin karena bentuknya yang tajam mengingatkan orang pada garpu yang digunakan oleh setan untuk menyiksa orang di neraka? Entah, nyatanya garpu sekarang sudah diterima dalam etiket sehari-hari.

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba),
masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di
kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.
Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai
sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa,
serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga
yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat,
silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang
langsung ke tempat kami.






