Perbedaan Unsur dan Senyawa
Sebuah unsur yang membentuk senyawa kadang bagi beberapa orang sulit membedakannya secara definisi atau pengertiannya. Untuk mengetahui perbedaan unsur dan senyawa, anda dapat menyimak penjelasan singkat dibawah ini :
Menurut definisinya, unsur dapat diartikan sebagai zat kimia yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi zat yang lebih kecil. Sedangkan pengertian dari senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa buah unsur dengan melalui tahapan reaksi kimia.
Senyawa hasil bentukan dari unsur tersebut dapat diuraikan kembali dengan reaksi kimia menjadi unsur-unsur pembentuknya tersebut. Jadi perbedaan unsur dan senyawa terletak pada zat penyusunnya. Sebuah unsur merupakan penyusun dari suatu senyawa.
Walaupun senyawa merupakan hasil dari susunan unsur, namun kita tidak dapat menemukan lagi sifat-sifat unsur pada senyawa yang telah terbentuk tersebut. Hal ini disebabkan senyawa telah berubah menjadi zat baru.
Contoh dari penjelasan diatas adalah reaksi pembakaran antara logam magnesium (Mg) dan oksigen (O2), yang dapat menghasilkan zat baru berupa senyawa, yaitu:
Mg + O2 ——–> MgO
Pada reaksi antara logam magnesium dan oksigen tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya.
Menurut definisinya, unsur dapat diartikan sebagai zat kimia yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi zat yang lebih kecil. Sedangkan pengertian dari senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa buah unsur dengan melalui tahapan reaksi kimia.
Senyawa hasil bentukan dari unsur tersebut dapat diuraikan kembali dengan reaksi kimia menjadi unsur-unsur pembentuknya tersebut. Jadi perbedaan unsur dan senyawa terletak pada zat penyusunnya. Sebuah unsur merupakan penyusun dari suatu senyawa.
Walaupun senyawa merupakan hasil dari susunan unsur, namun kita tidak dapat menemukan lagi sifat-sifat unsur pada senyawa yang telah terbentuk tersebut. Hal ini disebabkan senyawa telah berubah menjadi zat baru.
Contoh dari penjelasan diatas adalah reaksi pembakaran antara logam magnesium (Mg) dan oksigen (O2), yang dapat menghasilkan zat baru berupa senyawa, yaitu:
Mg + O2 ——–> MgO
Pada reaksi antara logam magnesium dan oksigen tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya.

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba),
masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di
kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan.
Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai
sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa,
serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga
yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat,
silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang
langsung ke tempat kami.






