Profil Sejarah PT. United Tractor Tbk.
PT. United Tractor Tbk termasuk dalam industri perdagangan, jasa dan investasi pada sektor perdagangan besar barang produksi dengan kode pencatatan UNTR dimana PT. Astra Internasional menjadi pemegang saham mayoritas. Profil sejarah PT. United Tractor dapat anda simak selengkapnya dibawah ini :
PT. United Tractor Tbk merupakan distributor tunggal alat berat Komatsu yang mulai beroperasi di Indonesia pada 13 Oktober 1972. Selain dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia, United Tractor juga aktif bergerak di bidang kontraktor penambangan dengan anak perusahaan PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT. Dasa Eka Jasatama (DEJ). Pendapatan United Tractor berasal dari penjualan alat berat (mesin konstruksi) Komatsu, Nissan Diesel, Scania, Bomag, Valmet dan Tadano sebesar 47,2%, dari kontraktor penambangan 43,8% dan sektor pertambangan sebesar 9%.
Tingginya kinerja dari ketiga bisnis usaha United Tractor yaitu mesin konstruksi, kontraktor penambangan dan usaha pertambangan didorong oleh peningkatan kegiatan usaha pada sektor-sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan dan konstruksi. Kondisi tersebut membuat United Tractor memperoleh pendapatan 2008 sebesar Rp 18,2 triliun atau naik 32% dengan laba usaha mencapai Rp 2,4 triliun.
United Tractor memperkirakan net profit di awal tahun 2009 akan turun sekitar 10% sebagai akibat krisis global yang mempengaruhi bisnis. Penurunan laba bersih tersebut dikarenakan penurunan penjualan unit alat berat yang diperkirakan hanya sekitar 6000 unit dari target sebelumnya 10 ribu unit. Source : http://wisdomarket.blogspot.com
PT. United Tractor Tbk merupakan distributor tunggal alat berat Komatsu yang mulai beroperasi di Indonesia pada 13 Oktober 1972. Selain dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia, United Tractor juga aktif bergerak di bidang kontraktor penambangan dengan anak perusahaan PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT. Dasa Eka Jasatama (DEJ). Pendapatan United Tractor berasal dari penjualan alat berat (mesin konstruksi) Komatsu, Nissan Diesel, Scania, Bomag, Valmet dan Tadano sebesar 47,2%, dari kontraktor penambangan 43,8% dan sektor pertambangan sebesar 9%.
Tingginya kinerja dari ketiga bisnis usaha United Tractor yaitu mesin konstruksi, kontraktor penambangan dan usaha pertambangan didorong oleh peningkatan kegiatan usaha pada sektor-sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan dan konstruksi. Kondisi tersebut membuat United Tractor memperoleh pendapatan 2008 sebesar Rp 18,2 triliun atau naik 32% dengan laba usaha mencapai Rp 2,4 triliun.
United Tractor memperkirakan net profit di awal tahun 2009 akan turun sekitar 10% sebagai akibat krisis global yang mempengaruhi bisnis. Penurunan laba bersih tersebut dikarenakan penurunan penjualan unit alat berat yang diperkirakan hanya sekitar 6000 unit dari target sebelumnya 10 ribu unit. Source : http://wisdomarket.blogspot.com