Prospek Budidaya Ternak Bekicot
Prospek budidaya ternak bekicot bisa dijadikan alternatif menambah penghasilan anda. Usaha ternak bekicot ini tergolong mudah dilakukan dan dengan modal yang relatif rendah.
Untuk memulai usaha sukses beternak bekicot maka perlu dipilih tempat yang lembab dan terlindung dari sinar matahari langsung. Kandang dapat dibuat dengan kandang kotak kayu, bak semen ataupun bak tanah. Apapun kandang yang anda pilih tetap harus memperhatikan habitat aslinya bekicot yaitu tempat yang lembab dan teduh. Bisa juga dibuat kandang dibawah pohon yang rindang supaya kelembaban tetap terjaga. Fungsi kandang tersebut untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk.
Untuk bibit maka anda bisa mengumpulkan bekicot yang biasa ada di alam ataupun kebun dan pilih yang rumahnya tidak cacat atau rusak. Selain itu kriteria berat juga menjadi prioritas pemilihan bibit yaitu sekitar 80 gram. Bekicot biasanya mulai kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Jumlah telurnya setiap penetasan biasanya lebih dari lima puluh butir (50-100). Pada waktu telur itu menetas dan menjadi anak cangkang, biasanya tidak ditunggui induknya.
Tidak semua jenis bekicot cocok untuk dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.
Penetasan bekicot hingga menjadi anak tergantung pada keadaan tempat dan waktu tetas. Bilamana tempat itu memenuhi syarat (sempurna) seperti kelembaban tanah, iklim dan cahaya yang mencukupi, maka telur akan cepat menetas. Sebaliknya jika keadaan tanah/iklim kering dan tempatnya kurang menguntungkan maka telur akan lambat menetas.
Untuk memulai usaha sukses beternak bekicot maka perlu dipilih tempat yang lembab dan terlindung dari sinar matahari langsung. Kandang dapat dibuat dengan kandang kotak kayu, bak semen ataupun bak tanah. Apapun kandang yang anda pilih tetap harus memperhatikan habitat aslinya bekicot yaitu tempat yang lembab dan teduh. Bisa juga dibuat kandang dibawah pohon yang rindang supaya kelembaban tetap terjaga. Fungsi kandang tersebut untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk.
Untuk bibit maka anda bisa mengumpulkan bekicot yang biasa ada di alam ataupun kebun dan pilih yang rumahnya tidak cacat atau rusak. Selain itu kriteria berat juga menjadi prioritas pemilihan bibit yaitu sekitar 80 gram. Bekicot biasanya mulai kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Jumlah telurnya setiap penetasan biasanya lebih dari lima puluh butir (50-100). Pada waktu telur itu menetas dan menjadi anak cangkang, biasanya tidak ditunggui induknya.
Tidak semua jenis bekicot cocok untuk dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.
Penetasan bekicot hingga menjadi anak tergantung pada keadaan tempat dan waktu tetas. Bilamana tempat itu memenuhi syarat (sempurna) seperti kelembaban tanah, iklim dan cahaya yang mencukupi, maka telur akan cepat menetas. Sebaliknya jika keadaan tanah/iklim kering dan tempatnya kurang menguntungkan maka telur akan lambat menetas.