Perbedaan Hacker dengan Cracker
Bagi orang awam mungkin sosok hacker dan cracker adalah sama yaitu menyeramkan, misterius dan perusak. Padahal perbedaan hacker dengan cracker sangat terlihat baik kepada hal definisi maupun kegiatannya. Untuk mengetahui perbedaannya kita akan bahas sebagai berikut.
Hacker merupakan orang yang membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer, mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide untuk memperbaiki kelemahan system tersebut.
Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti pencurian data, penghapusan, dan sebagainya.
Jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
Contoh kegiatan yang dilakukan cracker yaitu membuat virus, pencurian kartu kredit, kode warez, pembobolan rekening bank, pencurian Password E-mail/Web Server. Ciri dari hacker dan cracker yaitu mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya, mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak, kasus yang paling sering ialah Carding yaitu pencurian kartu kredit.
Prinsip kerja hacker dan cracker sebenarnya sama, yang membedakannya adalah dari tujuannya. Dari segi kemampuan, cracker dan hacker juga tidak jauh berbeda. Tapi cracker seringkali memiliki ilmu yang lebih oke dan keberanian serta kenekatan yang lebih besar daripada hacker.
Hacker merupakan orang yang membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer, mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide untuk memperbaiki kelemahan system tersebut.
Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti pencurian data, penghapusan, dan sebagainya.
Jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
Contoh kegiatan yang dilakukan cracker yaitu membuat virus, pencurian kartu kredit, kode warez, pembobolan rekening bank, pencurian Password E-mail/Web Server. Ciri dari hacker dan cracker yaitu mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya, mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak, kasus yang paling sering ialah Carding yaitu pencurian kartu kredit.
Prinsip kerja hacker dan cracker sebenarnya sama, yang membedakannya adalah dari tujuannya. Dari segi kemampuan, cracker dan hacker juga tidak jauh berbeda. Tapi cracker seringkali memiliki ilmu yang lebih oke dan keberanian serta kenekatan yang lebih besar daripada hacker.