Pulau kecil dengan seribu ular
Melihat pemandangan indah dari sebuah pulau kecil mungkin sudah biasa, menikmati hembusan angin mungkin juga sudah biasa.
Tapi pernahkah terlintas dipikiran anda bila berlibur disuatu pulau kecil yang di huni oleh ratusan ular?
Pulau Ular, merupakan tempat wisata favorit Nusa Tenggara Barat. Dilansir dari situs pemerintahan kota NTB, sebuah pulau kecil di wilayah Kabupaten Bima bagian timur, tepatnya di Kecamatan Wera Desa Pai.
Pulau ini terletak dekat sekali dengan daratan Pulau Sumbawa hanya lebih kurang 400-500m. Pulau ini memang dihuni oleh sekelompok ular-ular jinak yang tidak membahayakan penduduk dan wisatawan.
Ular-ular di Pulau Ular tersebut menurut penduduk setempat merupakan jenis ular laut. Siapapun tahu bahwa ular laut termasuk ular yang sangat beracun. Ekornya pipih seperti ekor ikan, warnanya putih silver dan hitam mengkilat. Ketika dipegang tidak terasa licin sama sekali sebagaimana layaknya ular-ular di darat. Walau hidup liar, ular-ular ini sangat jinak. Ketika dipegang mereka sama sekali tidak menggigit atau melilit
Pulau ini merupakan habitat bagi populasi ular laut dengan keunikan warnanya putih silver dengan kombinasi hitam mengkilap. Pulau ular dapat dijangkau dengan waktu tempuh sekitar 45 menit perjalanan dari Kota Bima menggunakan transportasi darat. Mengunjungi obyek wisata Pulau Ular, anda juga disuguhkan dengan keindahan pesona laut Bima. Dari pulau ini Gunung Api Sangiang tampak berdiri kokoh. Bagian puncaknya selalu diselimuti kabut.
Tapi pernahkah terlintas dipikiran anda bila berlibur disuatu pulau kecil yang di huni oleh ratusan ular?
Pulau Ular, merupakan tempat wisata favorit Nusa Tenggara Barat. Dilansir dari situs pemerintahan kota NTB, sebuah pulau kecil di wilayah Kabupaten Bima bagian timur, tepatnya di Kecamatan Wera Desa Pai.
Pulau ini terletak dekat sekali dengan daratan Pulau Sumbawa hanya lebih kurang 400-500m. Pulau ini memang dihuni oleh sekelompok ular-ular jinak yang tidak membahayakan penduduk dan wisatawan.
Ular-ular di Pulau Ular tersebut menurut penduduk setempat merupakan jenis ular laut. Siapapun tahu bahwa ular laut termasuk ular yang sangat beracun. Ekornya pipih seperti ekor ikan, warnanya putih silver dan hitam mengkilat. Ketika dipegang tidak terasa licin sama sekali sebagaimana layaknya ular-ular di darat. Walau hidup liar, ular-ular ini sangat jinak. Ketika dipegang mereka sama sekali tidak menggigit atau melilit
Pulau ini merupakan habitat bagi populasi ular laut dengan keunikan warnanya putih silver dengan kombinasi hitam mengkilap. Pulau ular dapat dijangkau dengan waktu tempuh sekitar 45 menit perjalanan dari Kota Bima menggunakan transportasi darat. Mengunjungi obyek wisata Pulau Ular, anda juga disuguhkan dengan keindahan pesona laut Bima. Dari pulau ini Gunung Api Sangiang tampak berdiri kokoh. Bagian puncaknya selalu diselimuti kabut.