Gejala dan Pengobatan Diare Pada Anak
Salah satu penyakit yang sering diderita oleh balita dan anak-anak adalah diare. Penyakit diare adalah penyakit yang berbahaya dan tidak bisa dipandang sepele. Jika diare berlangsung terus menerus, bayi atau anak Anda akan terkena dehidrasi yang bisa berbahaya bagi organ-organ tubuhnya.
Berikut adalah gejala-gejala diare yang harus anda perhatikan:
- Jika anak atau bayi anda secara tiba-tiba buang air besar dalam frekuensi dan jumlah yang besar lalu menjadi cair maka kemungkinan besar ia terkena diare.
- Muntah, panas, badan lesu, tidak nafsu makan, ada darah dan lendir dalam kotoran adalah beberapa gejala diare yang harus anda waspadai.
- Jika bayi anda buang air besar lebih dari 4 kali dalam sehari juga harus anda waspadai, karena kemungkinan besar anak anda terkena penyakit diare.
- Menggantikan cairan tubuh yang hilang adalah langkah yang paling penting untuk dilakukan dalam mengatasi diare. Anda bisa memberikan cairan yang mengandung elektrolit seperti oralit melalui botok susu atau gelas. Jika diare anak atau bayi anda terlihat berat dan ia tidak sanggup untuk minum, maka ia harus diberi cairan melalui infus.
- Jika bayi anda masih menyusui, jangan stop asupan ASI bayi anda. Bayi sebaiknya tetap disusui agar tetap terjaga asupan gizinya. Jika bayi anda tidak disusui dengan ASI, anda bisa memberikan susu formula yang tidak mengandung laktosa, namun berikan hanya setelah dehidrasinya teratasi dengan cairan elektrolit.
- Antibiotik yang diberikan oleh dokter biasanya hanya untuk diare infektius yang disebabkan oleh bakteri. Jika anak anda hanya menderita diare yang disebabkan infeksi biasa, pemberian antibiotik tidak diperlukan karena diare akan mereda dengan sendirinya.
Sumber Artikel
Rating: 4.5