Bersihkan Orbit Bumi dengan Tombak
Orbit Bumi ternyata dipenuhi dengan berbagai puing-puing seberat 60 ribu ton yang berasal dari peluncuran roket dari Bumi di masa silam.
Sampah-sampah ini tersebar di seluruh orbit Bumi, dan menurut para ahli bahwa sampah ini berbahaya apabila terjatuh ke Bumi.
Para ahli Inggris dari perusahaan satelit Astrium pun menanggapi hal ini dengan mengeluarkan rencana pembersihan orbit Bumi menggunakan harpoon (tombak) raksasa.
Harpoon yang ditembakkan dari sebuah satelit akan menarik puing-puing tersebut yang kemudian dilempar ke atmosfer Bumi, sehingga akan terbakar aman di angkasa.
Para ahli sudah membuat sistem prototip yang telah melewati serangkaian tes di tempat latihan tembak. Dimana harpoon ditembakkan dengan kecepatan 100 km per jam ke arah panel alumunim yang merupakan bahan pembuat satelit.
Penemu dari teknologi ini, DR. Jaime Reed mengaku bahwa proyek ini dapat segera diujicoba sekitar empat tahun mendatang seperti dilansir news.sky.com (22/04).
NASA sendiri memperkirakan terdapat sekitar 22 ribu puing sebesar bola kriket dan 500 ribu lainnya seukuran kelereng. Dimana puing-puing ini cukup membahayakan bagi proyek roket luar angkasa selanjutnya.
Sampah-sampah ini tersebar di seluruh orbit Bumi, dan menurut para ahli bahwa sampah ini berbahaya apabila terjatuh ke Bumi.
Para ahli Inggris dari perusahaan satelit Astrium pun menanggapi hal ini dengan mengeluarkan rencana pembersihan orbit Bumi menggunakan harpoon (tombak) raksasa.
Harpoon yang ditembakkan dari sebuah satelit akan menarik puing-puing tersebut yang kemudian dilempar ke atmosfer Bumi, sehingga akan terbakar aman di angkasa.
Para ahli sudah membuat sistem prototip yang telah melewati serangkaian tes di tempat latihan tembak. Dimana harpoon ditembakkan dengan kecepatan 100 km per jam ke arah panel alumunim yang merupakan bahan pembuat satelit.
Penemu dari teknologi ini, DR. Jaime Reed mengaku bahwa proyek ini dapat segera diujicoba sekitar empat tahun mendatang seperti dilansir news.sky.com (22/04).
NASA sendiri memperkirakan terdapat sekitar 22 ribu puing sebesar bola kriket dan 500 ribu lainnya seukuran kelereng. Dimana puing-puing ini cukup membahayakan bagi proyek roket luar angkasa selanjutnya.