Iron Man 3: Saat Manusia Baja Tak Berdaya
Sekuel terbaru dari Iron Man telah hadir di bioskop Tanah Air. Seperti dua film sebelumnya, Iron Man 3 sejauh ini telah berhasil membuat bioskop banjir penonton.
Cerita diawali saat Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr) merasa dirinya punya penyakit 'mudah panik' pasca serangan Alien di New York (The Avengers).
Tony yang menjadi sulit tidur menghabiskan waktunya di lab untuk membuat berbagai penemuan baru. Salah satunya adalah kostum Iron Man Mark 42 yang bisa diperintah dengan gesture tubuh dan pikiran.
Masalah yang dialami Tony kerap membuatnya sulit mengendalikan diri. Puncaknya adalah saat ia bertengkar dengan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) karena nyaris diserang Iron Man Mark 42 yang tak sengaja dikendalikan oleh Tony.
Sementara itu, di luar sana dunia tengah gempar dengan kehadiran sosok teroris yang menyebut dirinya The Mandarin. Kasus bom bunuh diri terjadi di mana-mana. Anehnya, pihak berwajib tak pernah berhasil menemukan sisa-sisa bom yang digunakan.
Tony awalnya tak mau ambil pusing dengan ulah Mandarin. Sampai suatu saat seorang sahabatnya yang menjabat sebagai kepala keamanan, Happy (Jon Favreau), menjadi korban ledakan bom ditengah kota.
Mandarin mengakui bahwa ia adalah orang yang bertanggungjawab atas kejadian itu. Tony marah besar! Ia secara terang-terangan di depan awak media menantang Mandarin dan berjanji akan menghabisinya.
Sayang, tantangan Tony yang saat itu tak berpikir panjang justru membuat Mandarin semakin berulah. Mandarin menyerang rumah Tony dengan roket hingga hancur lebur. Pepper berhasil menyelamatkan diri. Namun Tony tenggelam ke laut dengan memakai Mark 42 yang belum sempurna.
Iron Man tak berdaya dan Mandarin makin menggila. Sang teroris bahkan berniat menyerang Presiden AS. Pemerintah mulai panik dan menugaskan Kolonel James Rhodes/Iron Patriot (Don Cheadel) untuk segera mengatasi Mandarin.
Di balik semua kejadian itu, tak ada yang tahu bahwa sesungguhnya 13 tahun yang lalu Tony Stark turut berperan 'melahirkan' teroris paling menakutkan di dunia dalam sebuah proyek bernama 'Extremis'.
Secara keseluruhan Iron Man 3 cukup menghibur meski aksi yang ditampilkan tak semegah di dua film sebelumnya. Jalan ceritanya tergolong biasa saja dengan banyak plot hole di sana-sini.
Jangan berharap terlalu banyak Anda akan mendapatkan ketegangan full selama film berlangsung. Dari awal hingga pertengahan, mungkin iya. Namun sebuah adegan yang mengungkap kebenaran justru membuat adrenalin anjlok.
Walaupun begitu, spesial efek penuh ledakan dan teknologi canggih tetap sedap dipandang mata. Penonton pun akan terus dibawa ke dalam karakter Tony Stark yang berubah dari seorang jutawan yang jenius dan sombong, menjadi pria yang merasa 'bukan orang terhebat' setelah kejadian di The Avengers. Jangan lupakan sosok Pepper Potts yang berperan besar dalam perubahan sifat Tony.
Saat ini, Iron Man 3 memang menjadi salah satu film yang layak dikonsumsi khususnya oleh Anda penggemar Superhero. Antusias yang cukup tinggi dari masyarakat Indonesia wajib membuat Anda harus pintar-pintar dalam memilih waktu menonton Iron Man 3. Jangan sampai sudah tiba di bioskop, ternyata tiket telah ludes terjual.
Untuk Iron Man 3, Alabio memberi skor 7/10.
Sutradara: Shane Black
Pemain: Robert Downey Jr, Gwyneth Paltrow, Don Cheadle, Ben Kingsley, Guy Pearce
Produksi: Marvel Studios, Paramount Pictures
Durasi: 130 menit
Rating: Remaja
Trailer Iron Man 3:
Cerita diawali saat Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr) merasa dirinya punya penyakit 'mudah panik' pasca serangan Alien di New York (The Avengers).
Tony yang menjadi sulit tidur menghabiskan waktunya di lab untuk membuat berbagai penemuan baru. Salah satunya adalah kostum Iron Man Mark 42 yang bisa diperintah dengan gesture tubuh dan pikiran.
Masalah yang dialami Tony kerap membuatnya sulit mengendalikan diri. Puncaknya adalah saat ia bertengkar dengan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) karena nyaris diserang Iron Man Mark 42 yang tak sengaja dikendalikan oleh Tony.
Sementara itu, di luar sana dunia tengah gempar dengan kehadiran sosok teroris yang menyebut dirinya The Mandarin. Kasus bom bunuh diri terjadi di mana-mana. Anehnya, pihak berwajib tak pernah berhasil menemukan sisa-sisa bom yang digunakan.
Tony awalnya tak mau ambil pusing dengan ulah Mandarin. Sampai suatu saat seorang sahabatnya yang menjabat sebagai kepala keamanan, Happy (Jon Favreau), menjadi korban ledakan bom ditengah kota.
Mandarin mengakui bahwa ia adalah orang yang bertanggungjawab atas kejadian itu. Tony marah besar! Ia secara terang-terangan di depan awak media menantang Mandarin dan berjanji akan menghabisinya.
Sayang, tantangan Tony yang saat itu tak berpikir panjang justru membuat Mandarin semakin berulah. Mandarin menyerang rumah Tony dengan roket hingga hancur lebur. Pepper berhasil menyelamatkan diri. Namun Tony tenggelam ke laut dengan memakai Mark 42 yang belum sempurna.
Iron Man tak berdaya dan Mandarin makin menggila. Sang teroris bahkan berniat menyerang Presiden AS. Pemerintah mulai panik dan menugaskan Kolonel James Rhodes/Iron Patriot (Don Cheadel) untuk segera mengatasi Mandarin.
Di balik semua kejadian itu, tak ada yang tahu bahwa sesungguhnya 13 tahun yang lalu Tony Stark turut berperan 'melahirkan' teroris paling menakutkan di dunia dalam sebuah proyek bernama 'Extremis'.
Secara keseluruhan Iron Man 3 cukup menghibur meski aksi yang ditampilkan tak semegah di dua film sebelumnya. Jalan ceritanya tergolong biasa saja dengan banyak plot hole di sana-sini.
Jangan berharap terlalu banyak Anda akan mendapatkan ketegangan full selama film berlangsung. Dari awal hingga pertengahan, mungkin iya. Namun sebuah adegan yang mengungkap kebenaran justru membuat adrenalin anjlok.
Walaupun begitu, spesial efek penuh ledakan dan teknologi canggih tetap sedap dipandang mata. Penonton pun akan terus dibawa ke dalam karakter Tony Stark yang berubah dari seorang jutawan yang jenius dan sombong, menjadi pria yang merasa 'bukan orang terhebat' setelah kejadian di The Avengers. Jangan lupakan sosok Pepper Potts yang berperan besar dalam perubahan sifat Tony.
Saat ini, Iron Man 3 memang menjadi salah satu film yang layak dikonsumsi khususnya oleh Anda penggemar Superhero. Antusias yang cukup tinggi dari masyarakat Indonesia wajib membuat Anda harus pintar-pintar dalam memilih waktu menonton Iron Man 3. Jangan sampai sudah tiba di bioskop, ternyata tiket telah ludes terjual.
Untuk Iron Man 3, Alabio memberi skor 7/10.
Sutradara: Shane Black
Pemain: Robert Downey Jr, Gwyneth Paltrow, Don Cheadle, Ben Kingsley, Guy Pearce
Produksi: Marvel Studios, Paramount Pictures
Durasi: 130 menit
Rating: Remaja
Trailer Iron Man 3: