Apa Itu Keju Parmigiano Reggiano?
Mungkin sebagian orang baru mendengar yang namanya keju Parmigiano Reggiano.
Parmigiano Reggiano adalah keju bertekstur keras dari susu sapi yang diproduksi di daerah-daerah di Italia oleh pembuat keju yang tergabung dalam Consorzio Formaggio Parmigiano-Reggiano.
Hanya keju yang dibuat di Italia yang dapat dinamakan Parmigiano-Reggiano. Keju ini mendapatkan namanya dari daerah dimana keju tersebut diproduksi.
Parmigiano berari dari Parma dalam bahasa Italia. Sedangkan Reggiano merujuk pada daerah Reggio-Emilia.
Sejarah keju ini berawal pada abad ke 13, di propinsi-propinsi di utara Italia, yaitu Parma, Reggio Emilia, Modena, dan Bologna. Di daerah-daerah tersebut, keju diproduksi di biara-biara. Biara-biara tersebut berada di tanah yang luas yang cocok untuk menggembalakan sapi.
Para biarawan di sana senang menanam semanggi dan memberinya bagi sapi-sapi mereka.Susu yang dihasilkan dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh sapi-sapi dan dengan begitu semanggi memberikan rasa yang unik pada susu yang dihasilkan.
Susu tersebut kemudian diproduksi menjadi keju Parmigiano Reggiano. Proses pembuatan keju ini tidak mengalami banyak perubahan sejak ditemukannya pada tahun 1200 an
Keju ini berbentuk bundar seperti drum dan memiliki kulit yang berwarna kuning alami. Diameternya berkisar antara 14-18 inci dan memiliki tinggi 7-9 inci. Beratnya paling tidak 24 kilogram.
Di Italia, keju ini dijual dalam potongan yang besar dan kasar. Keju Parmigiano memiliki aroma yang manis dan terasa seperti buah-buahan. Rasa dari keju ini kuat tetapi tidak terlalu tajam, seperti nanas segar.
Pembuatan keju ini hanya berlangsung dari bulan April hingga November. Untuk membuat Parmigiano Reggiano digunakan susu yang diperas pada malam hari yang sebagian krimnya telah dibuang.
Susu tersebut kemudian dicampur dengan susu yang diperas di pagi hari. Campuran tersebut pun dipanaskan di tong tembaga. Setelah bakteri rennet ditambahkan, dadihnya pun dipotong menjadi butiran-butiran kecil. Tidak boleh ada bahan lain yang dicampurkan pada keju ini.Dadih yang tersisa di tong tembaga biasanya akan diberikan kepada babi-babi lokal yang nantinya akan diolah menjadi ham Parma.
Setelah beberapa hari, keju ini pun diasinkan selama 20-25 hari.Kemudian keju ini harus melalui proses pematangan selama minimal 12 bulan, sedangkan waktu pematangan yang optimal adalah 20-24 bulan.
Parmigiano Reggiano adalah keju bertekstur keras dari susu sapi yang diproduksi di daerah-daerah di Italia oleh pembuat keju yang tergabung dalam Consorzio Formaggio Parmigiano-Reggiano.
Hanya keju yang dibuat di Italia yang dapat dinamakan Parmigiano-Reggiano. Keju ini mendapatkan namanya dari daerah dimana keju tersebut diproduksi.
Parmigiano berari dari Parma dalam bahasa Italia. Sedangkan Reggiano merujuk pada daerah Reggio-Emilia.
Sejarah keju ini berawal pada abad ke 13, di propinsi-propinsi di utara Italia, yaitu Parma, Reggio Emilia, Modena, dan Bologna. Di daerah-daerah tersebut, keju diproduksi di biara-biara. Biara-biara tersebut berada di tanah yang luas yang cocok untuk menggembalakan sapi.
Para biarawan di sana senang menanam semanggi dan memberinya bagi sapi-sapi mereka.Susu yang dihasilkan dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh sapi-sapi dan dengan begitu semanggi memberikan rasa yang unik pada susu yang dihasilkan.
Susu tersebut kemudian diproduksi menjadi keju Parmigiano Reggiano. Proses pembuatan keju ini tidak mengalami banyak perubahan sejak ditemukannya pada tahun 1200 an
Keju ini berbentuk bundar seperti drum dan memiliki kulit yang berwarna kuning alami. Diameternya berkisar antara 14-18 inci dan memiliki tinggi 7-9 inci. Beratnya paling tidak 24 kilogram.
Di Italia, keju ini dijual dalam potongan yang besar dan kasar. Keju Parmigiano memiliki aroma yang manis dan terasa seperti buah-buahan. Rasa dari keju ini kuat tetapi tidak terlalu tajam, seperti nanas segar.
Pembuatan keju ini hanya berlangsung dari bulan April hingga November. Untuk membuat Parmigiano Reggiano digunakan susu yang diperas pada malam hari yang sebagian krimnya telah dibuang.
Susu tersebut kemudian dicampur dengan susu yang diperas di pagi hari. Campuran tersebut pun dipanaskan di tong tembaga. Setelah bakteri rennet ditambahkan, dadihnya pun dipotong menjadi butiran-butiran kecil. Tidak boleh ada bahan lain yang dicampurkan pada keju ini.Dadih yang tersisa di tong tembaga biasanya akan diberikan kepada babi-babi lokal yang nantinya akan diolah menjadi ham Parma.
Setelah beberapa hari, keju ini pun diasinkan selama 20-25 hari.Kemudian keju ini harus melalui proses pematangan selama minimal 12 bulan, sedangkan waktu pematangan yang optimal adalah 20-24 bulan.