Jumlah Sel Darah Putih Naik, Bahayakah?
Jarang sekali orang melakukan pengecekan jumlah sel darah putih. Padahal, ini sama pentingnya dengan cek medis lainnya.
Untuk mengetahui jumlah darah putih dalam tubuh, seseorang harus melakukan tes laboratorium yang dikenal dengan complete blood count atau CBC.
CBC ini tak hanya mengukur jumlah sel darah putih dalam darah, tetapi juga sel darah merah dan trombosit. Jumlah sel darah putih dikatakan normal adalah diantara 4.500-10.00 sel per mikroliter.
Sel darah putih atau leukosit, terkenal dengan kemampuannya melawan infeksi. Mayo Clinic (6/3) menjelaskan ketika bakteri atau virus asing masuk ke dalam tubuh, sumsum tulang belakang akan menghasilkan leukosit lebih banyak yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Obat-obatan, seperti obat asma, antibiotik dan steroid, juga dapat menyebabkan jumlah darah putih naik. Dalam beberapa kasus, stres ekstrim turut menyebabkan jumlah leukosit meningkat akibat pelepasan hormon epinefrin.
Sangat penting untuk menyadari peningkatan abnormal sel darah putih. Sel darah putih adalah pejuang infeksi paling tangguh, yang biasanya dapat tumbuh dan membelah secara teratur. Tapi pada penderita leukimia, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal, yang tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya, sel darah putih bisa merusak sel darah merah dan penderita leukimia rentan terhadap infeksi.
Untuk mengetahui jumlah darah putih dalam tubuh, seseorang harus melakukan tes laboratorium yang dikenal dengan complete blood count atau CBC.
CBC ini tak hanya mengukur jumlah sel darah putih dalam darah, tetapi juga sel darah merah dan trombosit. Jumlah sel darah putih dikatakan normal adalah diantara 4.500-10.00 sel per mikroliter.
Sel darah putih atau leukosit, terkenal dengan kemampuannya melawan infeksi. Mayo Clinic (6/3) menjelaskan ketika bakteri atau virus asing masuk ke dalam tubuh, sumsum tulang belakang akan menghasilkan leukosit lebih banyak yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Obat-obatan, seperti obat asma, antibiotik dan steroid, juga dapat menyebabkan jumlah darah putih naik. Dalam beberapa kasus, stres ekstrim turut menyebabkan jumlah leukosit meningkat akibat pelepasan hormon epinefrin.
Sangat penting untuk menyadari peningkatan abnormal sel darah putih. Sel darah putih adalah pejuang infeksi paling tangguh, yang biasanya dapat tumbuh dan membelah secara teratur. Tapi pada penderita leukimia, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal, yang tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya, sel darah putih bisa merusak sel darah merah dan penderita leukimia rentan terhadap infeksi.