Merancang Kehamilan
MERANCANG kehadiran anak dalam sebuah keluarga meruoakan satu factor penting yang tidak boleh di abaikan khususnya. Menurut Wongso Hakim, dokter kebidanan rumah bersalin Asih Jakarta , merancang kehamilan atau proses melahirkan
merupakan sumbangan yang paling berarti bagi kebahagiaan sebuah keluarga, tidak saja dari aspek kesehatan,tapi juga bagi aspek kejiwaan da finansial.
Berikut tips Merancang Kehamila dari Dokter Wongso Hakim:
a. Perlu memahami perkawinan dan pembentukan keluarga membawa implikasi dan tanggung jawab sepanjang hayat. Karena itu, ada kesadaran mengenai perancangan memiliki keluarga yang utuh dan lengkap ayah,ibu, dan anak.
b. Perlu kesepakatan pasangan suami istri bahwa soal merancang kehamilan dan kelahiran anak sangat berperan dalam kebahagiaan keluarga.
c. Bapak dan ibu yang bertanggung jawab lebih penting dari pada sekadar pasangan suami istri. Oleh karena itu,pasangan suami istri seharusnya berbincang dan merancang bilangan,masa dan jarak kelahiran berdasarkan kemampuan mereka.
d. Apabila jarak kelahiran diantara anak-anak tidak dirancangkan dengan baik, masa yang di peruntukkan untuk penyusunan (air susu ibu) dan penjagaan setiap anak akan terabaikan.
e. Perancangan jarak kehamilan yang sesuai dan bagus mengurangi resiko bagi ibu dan bayi. Karena melahirkan anak pada usia terlalu muda, usia terlalu tua, terlalu rapat atau terlalu kerap merupakan penyebab utama kematian ibu dan anak.
f. Kehamilan atau kelahiran yang tidak terencana dengan baik akan berakibat kematian dan berbagai serangan penyakit, misalnya sewaktu hamil ibu akan terserang diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Apalagi bagi ibu yang telah lanjut usia berisiko tinggi biasanya akan memiliki janin dengan bilangan kromosom yang kurang normal (sindrom down).
Namun dalam konteks mendapatkan kehamilan,rancang-meancang kehamilan tersebut sangat di pengaruhi oleh banyak factor. Meskipun kita sudah merancangnya dengan baik, tapi adakalanya kita akan begitu gampang punya anak dan adakalanya juga akan sulit untuk mempunyainya. Karena untuk mencapai kehamilan memang susah-susah gampang atau gampang-gampang susah. Gampang berbuatnya,tapi susah jadinya,atau dapat juga susah buatnya, tapi kok jadi. Tapi yang jelas,semua itu ada kiatnya dan sudah tentu ada hitungan tersendiri. Yang terpenting adalah tepat waktu, tepat laku, tepat posisi, dantepat sehat.
Yang dimaksudkan dengan tepat waktu adalah untuk mencapai kehamilan di perlukan waktu yang tepat, yaitu waktunya indung telur mengeluarkan telur setiap bulannya ini yang harus diketahui dari sisi wanita. Sedangkan pada pria adalah pada saat sperma sedang dalam jumlah yang optimal, kira-kira adalah 3 hari sesudah pengeluaran yang terakhir sehingga pada waktu itu pertemuan sel telur dengan sperma sangat besar kemungkinannya.
Rating: 4.5