Nasihat Nabi Tentang Mencari Rizki
Mencari rizki merupakan ibadah apabila diniatkan karena Allah swt. berikut adalah nasehat nabi Muhammad saw. tentang mencari nafkah yang halal :
Rasulullah saw. bersabda “mata pencarian yang paling utama adalah berdagang dengan penuh kebajikan dan dari hasil usaha tangannya sendiri”. (HR. Bazar, Ahmad)
Rasulullah saw. bersabda “tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)
Rasulullah saw. bersabda “apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu meminta, maka pergunakanlah dan sedekahkanlah sebagiannya.” (HR. Muslim)
Rasulullah saw. bersabda “sesungguhnya ada diantara dosa-dosa itu yang tidak dapat ditebus dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun dapat ditebus dengan kesusah payahan dalam mencari rizki”. (HR. Thabrani)
Rasulullah saw. bersabda “dan sesungguhnya malaikat Jibril as. memberitahuku, “tiada satu jiwapun akan dicabut nyawanya hingga semua rizkinya ia terima dengan sempurna, walaupun mungkin rizki itu tertunda baginya. Maka takutlah kepada Allah dan sederhanakanlah dalam mencari rizki. Jangan biarkan dirimu karena rizki yang tertunda itu sehingga kamu harus mencarinya dengan jalan bermaksiat kepada Allah swt. Sesungguhnya rizki yang ditentukan Allah swt. hanya dapat diperoleh dengan mentaati-Nya” (HR. Bazar, Hakim)
Rasulullah saw. bersabda “mata pencarian yang paling utama adalah berdagang dengan penuh kebajikan dan dari hasil usaha tangannya sendiri”. (HR. Bazar, Ahmad)
Rasulullah saw. bersabda “tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)
Rasulullah saw. bersabda “apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu meminta, maka pergunakanlah dan sedekahkanlah sebagiannya.” (HR. Muslim)
Rasulullah saw. bersabda “sesungguhnya ada diantara dosa-dosa itu yang tidak dapat ditebus dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun dapat ditebus dengan kesusah payahan dalam mencari rizki”. (HR. Thabrani)
Rasulullah saw. bersabda “dan sesungguhnya malaikat Jibril as. memberitahuku, “tiada satu jiwapun akan dicabut nyawanya hingga semua rizkinya ia terima dengan sempurna, walaupun mungkin rizki itu tertunda baginya. Maka takutlah kepada Allah dan sederhanakanlah dalam mencari rizki. Jangan biarkan dirimu karena rizki yang tertunda itu sehingga kamu harus mencarinya dengan jalan bermaksiat kepada Allah swt. Sesungguhnya rizki yang ditentukan Allah swt. hanya dapat diperoleh dengan mentaati-Nya” (HR. Bazar, Hakim)